Film Janci Mutaroe Sukses Gaet Talenta Berbakat dari Sulsel, Pendaftar Casting Membludak
ABATANEWS, MAKASSAR — Ruang Merpati Hotel Grand Maleo Makassar dipenuhi energi berbeda, pada Minggu (27/10/2024) siang. Tak hanya sebuah ruangan biasa, kali ini ia menjadi saksi bisu lahirnya mimpi-mimpi besar.
Puluhan anak muda hingga dewasa, dari beragam latar belakang, berjejer menanti giliran dalam casting terbuka film “Janci Mutaroe.”
Tak hanya sekedar film, karya ini adalah buah dari kerja sama Aleta Pictures dan Studio Lino, yang menghidupkan budaya Bugis Makassar dalam balutan komedi romantis modern.
“Janci Mutaroe” bukan hanya proyek film, tetapi sebuah usaha menyuarakan cerita-cerita lokal yang sarat akan nilai budaya dan dinamika kehidupan anak muda Bugis Makassar.
Berkisah tentang Rani dan Wawan, dua sahabat yang dipaksa menghadapi desakan keluarga untuk menikah, cerita ini akan mengangkat tema-tema sederhana namun relevan—perjuangan mempertahankan impian di tengah ekspektasi orang tua.
Dalam proses casting ini, Ikhwan, sang sutradara, mengungkapkan bahwa pemilihan para pemeran dilakukan dengan sangat selektif.
“Kami mencari aktor dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa, untuk menghadirkan karakter yang autentik dan mendalam. Kami ingin karakter-karakter ini hidup dan memiliki jiwa yang nyata di layar,” ujarnya.
Proses pendaftaran dilakukan baik secara daring maupun melalui kolaborasi dengan agensi lokal untuk menjaring talenta terbaik.
Antusiasme peserta sungguh luar biasa. Tercatat, ada 302 pendaftar. Seyogyanya, hanya 30 orang yang diundang untuk hadir casting, namun nyatanya yang datang lebih dari 80 orang.
Dari anak-anak yang datang bersama orang tua, remaja yang percaya diri, hingga ibu-ibu dengan senyum gugup namun bersemangat, semuanya ingin menjadi bagian dari karya yang menjanjikan ini.
Bahkan bagi mereka yang tidak lolos untuk peran utama, kesempatan tetap terbuka sebagai pemeran pembantu, memperkaya kisah yang akan disajikan.
Salah satu wajah yang sudah pasti muncul di film ini adalah Amanda Lucson, aktris berdarah Makassar-Belanda, yang terpilih sebagai Rani. Amanda, yang tumbuh besar dengan budaya Makassar, dirasa cocok menggambarkan sosok muda modern yang tak lepas dari tuntutan keluarga, menciptakan resonansi kuat dengan penonton lokal.
“Janci Mutaroe” dijadwalkan tayang pada awal 2025, dan bagi banyak peserta casting, momen ini adalah langkah pertama menuju panggung yang lebih besar.
Film ini bukan sekadar hiburan; ia menjadi jembatan bagi penonton untuk melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Bugis Makassar dengan sentuhan hangat dan humor yang segar.
Dari harapan para calon aktor, hingga layar bioskop yang menunggu penayangan perdana, “Janci Mutaroe” siap menjadi cerita yang bukan hanya ditonton, tetapi juga dirasakan.