Ferdinand Ditahan Usai Diperiksa Terkait Kasus Dugaan SARA

Ferdinand Ditahan Usai Diperiksa Terkait Kasus Dugaan SARA

ABATANEWS, JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri resmi menetapkan Ferdinand Hutahean sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan dugaan ujaran kebencian bernada SARA.

“Setelah dilakukan gelar perkara, tim penyidik Ditsiber telah mendapatkan 2 alat bukti sesuai dengan Pasal 184 KUHAP sehingga menaikan status saudara FH dari saksi menjadi tersangka,” ujarnya kepada wartawan (10/1/2022).

Ferdinand ditetapkan sebagai tersangka usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor. Dia ditahan selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba cabang Bareskrim Polri.

“Penyidik melakukan proses penangkapan dan dilanjutkan penahanan. Hasil pemeriksaan dokter dari Pusdokkes, layak untuk dilakukan penahanan,” ujarnya.

Pada kasus ini Ferdinand dijerat Pasal 14 ayat (1) dan (2) UU nomor 1 tahun 1946. Pasal 45 ayat (2) jo pasal 28 ayat (2) UU ITE dengan pidana maksimal 10 tahun penjara.

Kasus bermula ketika Ferdinand mengunggah tulisan melalui media sosial Twitter @FerdinandHaean3.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” ucap Ferdinand dalam unggahannya. Namun, ungguhannya itu telah dihapus dan ia pun sempat menyampaikan permintaan maaf. (*)

Berita Terkait
Baca Juga