ABATANEWS — Kesuksesan Pemkot Makassar memakai kapal Pelni untuk Isolasi Apung Terpadu akan diikuti empat kota di luar Jawa-Bali.
Empat kota yang akan menggunakan kapal Pelni yakni Medan, Bitung, Sorong, dan Bandar Lampung.
Untuk Bitung menggunakan KM Tatamailau dengan kapasitas hingga 458 tempat tidur. Untuk Bandar Lampung menggunakan KM Lawit dengan kapasitas 437 tempat tidur.
Baca Juga : Isolasi Apung KM Umsini Resmi Ditutup; 50 Hari Beroperasi, Rawat 275 Pasien
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, khusus di luar Jawa-Bali disiapkan dua skema tempat isolasi. Selain kapal pelni, Airlangga mengatakan pemerintah juga menyiapkan wisma atlet, asrama haji, hingga balai diklat di daerah.
Menurut Airlangga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang mengerjakan persiapan untuk wisma dan balai diklat.
“Beberapa wilayah yang disiapkan Kementerian PUPR diharapkan bisa disiapkan dalam 1-2 minggu ke depan itu di Provinsi Sumut, Sumbar, Riau, Kaltim, NTT, dan Papua,” ujarnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar: Isolasi Apung Berhasil Turunkan Angka BOR COVID-19
Untuk pembiayaan isolasi terpusat, menurut Airlangga akan bekerja sama antara pemerintah daerah, Kementerian Kesehatan, dan BNPB.
Untuk pemda menyediakan tenaga kesehatan dan dukungan atau kerja sama rumah sakit pengampu. Sementara, Kemenkes menyediakan obat-obatan, vitamin, reagen PCR, biaya perawatan, dan insentif nakes, serta BNPB membiayai operasional seperti catering, perlengkapan, pembersihan, internet, dukungan personil, dan lainnya.