Eks Wali Kota Bamban Filipina Ditangkap di Tangerang, Kasus Judi Ilegal

Eks Wali Kota Bamban Filipina Ditangkap di Tangerang, Kasus Judi Ilegal

ABATANEWS, JAKARTA – Penangkapan mantan Wali Kota Bamban, Alice Guo, yang juga dikenal sebagai Guo Hua Ping, di Kota Tangerang, Banten, menjadi bukti nyata dari efektivitas kerja sama internasional dalam menangani kasus kejahatan lintas negara.

Perempuan yang diduga terlibat dalam operasi judi ilegal Philippine Offshore Gaming Operators (POGO) ini berhasil diringkus oleh tim gabungan dari Polri dan Polda Metro Jaya pada Selasa (3/9/2024) malam.

Menurut keterangan Kombes Audie S Latuheru, Kepala Bagian Kejahatan Internasional (Jatinter) Divisi Hubungan Internasional Polri, Guo ditangkap pada pukul 23.58 WIB. Penangkapan ini dikonfirmasi oleh Imigrasi Indonesia dan pihak Jatanras Mabes Polri.

Menteri Kehakiman Filipina, Jesus Crispin Remulla, mengapresiasi langkah cepat aparat keamanan Indonesia dalam menangkap Guo.

Remulla menekankan bahwa penangkapan ini mencerminkan komitmen kuat dari kedua negara dalam menegakkan hukum dan memastikan buronan internasional diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Ini adalah bukti bahwa kerja sama internasional sangat penting dalam mengatasi kejahatan transnasional. Kami akan memastikan semua prosedur hukum dilaksanakan dengan ketat,” ujarnya.

Guo, yang melarikan diri dari Filipina sejak Juli 2024, diketahui sempat berada di Singapura sebelum akhirnya memasuki Indonesia pada Agustus 2024. Penangkapan Guo juga menyoroti isu kewarganegaraan yang dipertanyakan, menambah kompleksitas kasus ini.

Tidak hanya Alice Guo, adiknya Shiela dan rekan bisnisnya, Cassandra Li Ong, juga telah ditangkap di Batam, Kepulauan Riau, dan dipulangkan ke Filipina pada Agustus lalu.

Shiela mengakui bahwa mereka melarikan diri dari Filipina dengan menggunakan perahu, menunjukkan betapa seriusnya jaringan kejahatan yang melibatkan Guo dan kawan-kawannya.

Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, mengungkapkan bahwa penangkapan Guo adalah hasil dari kerja sama erat dengan otoritas Filipina.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung upaya penegakan hukum di Filipina,” ujar Krishna. Namun, ia menambahkan bahwa detail lebih lanjut terkait penangkapan ini akan disampaikan kemudian.

Baca Juga