Dukung Porseni IGTKI PGRI Takalar, Bunda Paud Harap Kearifan Lokal Turut Digali

Dukung Porseni IGTKI PGRI Takalar, Bunda Paud Harap Kearifan Lokal Turut Digali

ABATANEWS, TAKALAR – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Takalar berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Takalar.

Porseni IGTKI PGRI Takalar ini digelar selama dua hari mulai 15-16 Maret 2022 dengan 4 item lomba yakni lomba menari, menyanyi duet, lomba bercerita tanpa alat, dan lomba painting.

Bunda Paud Kabupaten Takalar, Irma Andriani, hadir langsung membuka Porseni yang dimeriahkan oleh seluruh guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Takalar tersebut.

Hadir pula Ketua IGTKI PGRI Sulsel Tamsi, Ketua PGRI Takalar Muh. Ali, Ketua Himpaudi Takalar Kartini Syahrir, Ketua IGTKI PGRI Takalar Mardiwati serta Ketua Cabang Pegadaian Takalar.

Ketua IGTKI Sulsel menyampaikan bahwa Porseni ini dilaksanakan pada masing-masing kabupaten yang berlangsung hingga bulan Mei, tingkat provinsi akan dimulai pada bulan September.

“Porseni ini untuk mengasah kreativitas para guru, melalui penciptaan lagu, tari, dan kreativitas dalam musik untuk membangun kompetensi para guru-guru kita dalam rangka menghadapi persaingan ke depan. IGTKI adalah mitra pemerintah olehnya kolaborasi sangat penting untuk kemajuan IGTKI kedepannya,” kata Tamsi.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Takalar Irma Andriani mensuport penuh Porseni IGTKI ini dan berharap dapat menggali kearifan lokal untuk meningkatkan kompetensi para guru.

“Dari kegiatan semacam ini kita berharap menemukan metode baru dalam praktek belajar mengajar, dalam rangka pembentukan karakter pada murid. Seyogyanya para pengajar memiliki kebebasan dalam mengembangkan dan membangun karakter anak-anak kita,” kata Irma.

Irma melanjutkan bahwa pemerintah memilki visi misi nasional untuk mengendalikan angka stunting. Sebagai Bunda Paud, Ia berharap Takalar terdepan dalam penekanan angka stunting melalui pencanangan zero stunting.

“Dan usia emas kerawaranan angka stunting itu termasuk pada usia TK, jadi tolong para guru agar, Kita bersama-sama menjadikan PAUD kita Holistik Integratif (HI). Dimana kesehatan anak-anak kita terpantau dan kita mendidik para orang tua pola didik yang baik. Kita target tahun ini semua PAUD sudah Holistik Integratif,” pungkas Irma.

Porseni IGTKI PGRI Takalar digelar dengan tema melalui Lomba Porseni Guru TK kita tingkat kabupaten Takalar kita wujudkan guru TK yang ceria, cerdas, sehat, kreatif, dan energik.

Berita Terkait
Baca Juga