Ducati Bantah Beri Pernyataan Soal Utak-atik Motor di Sirkuit Mandalika

Ducati Bantah Beri Pernyataan Soal Utak-atik Motor di Sirkuit Mandalika

ABATANEWS – Pihak Ducati membantah mengeluarkan pernyataan resmi menyikapi pembukaan kargo dan “mengutak-atik” motor tim Aruba di sirkuit Mandalika.

“Bertentangan dengan apa yang dilaporkan oleh beberapa media, Paolo Ciabatti dan Ducati Corse tidak pernah membuat pernyataan apa pun mengenai peristiwa di sirkuit jalan internasional Mandalika. Kami ingin melihat semua penggemar Indonesia dan mengunjungi Indonesia untuk babak dunia dan MotoGP Grand Prix tahun depan!” tulis Ducati Corse yang dilihat Abata di akun instagram @ducaticorse, Jumat (12/11/2021).

Sebelumnya, pembukaan boks motor tim Ducati peserta WSBK Mandalika dari peti kargo di dalam Sirkuit Pertamina Mandalika mencuri perhatian.

Koresponden media motorsport, Speedweek, melaporkan bahwa Ducati sempat kecewa berat dengan aksi pembukaan boks motor pabrikan miik Michael Rinaldi tersebut.

Pembukaan boks kargo semacam itu juga dianggap tak wajar. Musababnya, kargo barang hanya boleh dibuka oleh otoritas bea cukai dan tim untuk mencegah spionase dan manipulasi industri.

“Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. Karyawan itu sudah dipecat,” kata Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla.

Kabar itu lantas juga dibantah oleh otoritas MGPA, promotor penyelenggaran balapan WSBK Mandalika.

Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA Happy Harinto mengatakan pembukaan peti boks motor peserta Idemitsu Asia Talent Cup dan WSBK 2021 adalah bagian prosedur customs clearance atau impor barang yang harus dilakukan.

Happy mengatakan seluruh barang yang dibawa masuk Dorna ke Indonesia harus melalui pemeriksaan sebelum adanya izin penggunaan.

“Saat pemeriksaan dilakukan, peti box motor dibuka oleh forwarder disaksikan oleh pihak Dorna dan custom clearance,” kata Happy.

WSBK Mandalika bakal berlangsung pada 19-21 November. Pemeriksaan seluruh logistik tim dilakukan untuk memastikan bahwa barang yang dibawa masuk ke Indonesia sesuai daftar utama (master list).

Hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan menjadi dasar pemeriksaan atas barang-barang yang akan dibawa keluar dari Indonesia setelah balapan selesai.

Berita Terkait
Baca Juga