Dua Kepala Daerah dan Ketua DPRD Sulsel Terpapar Covid-19
ABATANEWS, MAKASSAR – Dua kepala daerah dan ketua DPRD di Sulawesi Selatan mengumumkan diri terpapar Covid-19, pada Selasa (8/2/2022). Yakni Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Wali Kota Parepare Taufan Pawe, dan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika.
Danny yang pertama kali mengumumkan diri bahwa hari ini terpapar Covid-19. Ia menyampaikan bahwa terpapar virus lewat sebuah video yang beredar, pada pagi tadi. Danny mengaku dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (7/2/2022) malam.
“Pada saat itu pula, kami melakukan PCR test. Hasilnya, Senin malam saya terkonfirmasi positif,” ujar Danny Pomanto dari video yang beredar dan dilihat abatanews.
Sore tadi, Taufan Pawe yang menyusul mengumumkan diri. Kali ini lewat unggahan di akun instagram miliknya.
“Qadarullah… berdasarkan hasil test PCR yg kami lakukan hari Selasa ini, saya bersama istri saya dinyatakan positif Covid19, mungkin ini disebabkan beberapa hari terakhir aktifitas saya lumayan padat diluar, Alhamdulillah tidak ada gejala berat yg saya alami, dan untuk sementara waktu saya isolasi mandiri dan melakukan tugas dan tanggung jawab saya dari rumah,” tulis politikus Golkar tersebut.
Dan teranyar, Andi Ina menyusul mengumumkan bahwa terjangkit virus Covid-19, juga lewat laman instagram. Seperti Taufan dan Danny, Ina mengaku tak mengalami gejala berarti.
“Selasa pagi tadi, saya melakukan test PCR lagi setelah di hari minggu kemarin tanggal 6 itu saya melakukan test dan hasilnya NEGATIF, setelah tes kembali hari ini saya dinyatakan terkonfirmasi POSITIF Covid-19,” tulis politikus Golkar itu.
Dia turut menyampaikan, bila gejala yang dialami tidak begitu serius. Ina cuma merasa tenggorokannya sedikit gatal, namun tidak mengalami demam, flu, maupun batuk.
“Oleh karena vaksin yang saya lakukan juga sudah lengkap, Alhamdulillah,” terangnya.
Selain memohon didoakan agar dapat sembuh segera, mereka juga meminta agar kepada siapapun yang sempat berinteraksi langsung dengannya agar seger melakukan tes Covid-19. Hal ini demi menghindari meluasnya orang yang terpapar Covid-19, serta mengambil langkah yang tepat bila ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.