Dramatis! Indonesia Taklukkan Korea Selatan dan Melaju ke Babak Semifinal Piala Asia U-23

ABATANEWS, JAKARTA — Timnas Indonesia secara dramatis sukses melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 yang berlangsung di Qatar.

Kemenangan ini diraih usai menaklukkan salah satu tim favorit juara, Korea Selatan lewat drama adu penalti, yang berlangsung di Khalifah Stadium, pada Kamis (25/4/2024) malam waktu setempat.

Pertandingan malam tadi berlangsung sangat dramatis. Diawali dengan sepakan yang merobek gawang Indonesia yang dijaga oleh Ernando Ari, pada menit ke-8.

Sepakan keras Lee Kang-hee dari luar kotak penalti menembus gawang Indonesia. Hanya saja, wasit utama tiba-tiba diberi tanda akan adanya potensi offside.

Dan setelah dilakukan cek VAR, gol Lee Kang akhirnya batal disahkan.

Justru, pada menit ke-15, tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang dilesatkan oleh Rafael Struick berhasil membobol gawang Korea Selatan. Skor 1-0.

Jelang injury time babak pertama, Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan. Pemain belakang Indonesia, Komang melakukan gol bunuh diri lantaran salah dalam melakukan antisipasi. Skor jadi imbang.

Hanya saja, skor imbang itu tak bertahan lama. 3 menit kemudian, Struick kembali mencatat namanya di papan skor setelah sukses memanfaatkan umpan jauh dari Ivar Jenner. Skor 2-1 hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, Korea Selatan menaikkan intensitas serangan. Pemain Indonesia seperti terkurung dan hanya memanfaatkan serangan balik.

Tapi pada menit ke-70, VAR kembali ‘menolong’ Timnas Indonesia. Striker andalan Korea Selatan, Y Lee diusir wasit setelah mendapat kartu merah usai menginjak kaki Justin Hubber.

Kehilangan satu pemain Korea seolah tak berdampak signifikan. Malahan, Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-84 oleh tendangan S B Jong lewat skema serangan balik. Skor jadi imbang 2-2.

Lagi, drama terjadi di penghujung babak kedua. Wasit utama mengganjar kartu merah kepada Pelatih Korea Selatan, Hwang Sun-Hong dan mengusirnya dari bangku cadangan pemain.

Pada babak pertambahan waktu 2×15 menit, kedua tim hanya mampu menciptakan peluang tanpa dikonversi menjadi gol. Adu penalti pun tak terelakkan.

Kembali drama terjadi pada penendang kelima Indonesia. Kedudukan pada saat itu 5-4. Justin Hubner menjadi penendang kelima untuk memperpanjang drama adu penalti.

Sepakan Hubner di sisi kanan gawang yang dijaga oleh kiper J Baek berhasil ditepis. Hubner langsung sujud menyesal. Pemain dan ofisial Korea Selatan berhamburan merayakan kemenangan.

Namun, lagi-lagi sang wasit asal Australia, Shaun Evans menganulir sepakan penalti tersebut. Baek dianggap lebih dulu melewati garis gawang sebelum bole ditendang oleh Hubner.

Sempat terjadi protes. Namun, Evans kukuh penalti harus diulang. Dan Hubner sukses memperpanjang adu penalti setelah bola yang ditendangnya kini menyentuh jaring gawang.

Pada tendangan penalti keenam, pemain Korea Selatan, S Kang gagal mengeksekusi penalti. Bolanya berhasil dimentahkan oleh Ernando.

Kini, giliran Indonesia. Celakanya, Arkhan Fikri yang harusnya sebagai pengeksekutor penentu juga ikut gagal. Bola yang disepak melebar jauh dari gawang.

Adu penalti pun terus berlanjut. Hingga seluruh pemain telah mengambil jatah penalti, termasuk kiper kedua tim.

Putaran penendang penalti kembali ke awal. Tepatnya pada penendang ke-12, Ernando menjalankan tugasnya dengan ciamik. Sepakan Lee Kang berhasil ditepis dengan sempurna. Kedudukan saat itu 10-10.

Untungnya, penendang ke-12 Indonesia, Arhan Pratama dengan tenang mengecoh kiper Korea, Baek dan membawa Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23.