DPP Beberkan Cara Agar Terpilih Jadi Ketua DPC Demokrat Kabupaten/Kota
ABATANEWS, MAKASSAR — Musyawarah Cabang Serentak 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel resmi dibuka, pada Jumat (4/11/2022). Muscab Serentak yang digelar oleh DPD Demokrat Sulsel ini dibuka secara resmi oleh Ketua BPOKK DPP Demokrat, Herman Khaeron di Hotel Claro, Makassar.
Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah, dalam sambutannya menjelaskan, Muscab ini ajang untuk saling menguatkan dan menjaga kekompakan dalam menjalankan roda organisasi ke depannya.
Untuk itu, ia berharap, tak ada kekecewaan hadir yang hadir usai muscab ini, khususnya di antara para kader yang berebut kursi Ketua DPC Demokrat kabupaten/kota.
“Kerugian yang tidak kecil bagi kita semua bila itu sampai terjadi,” tegasnya.
Seperti diketahui, ada 38 pendaftar calon Ketua DPC. 12 daerah cuma diisi oleh satu pendaftar, 10 daerah diikuti 2 pendaftar, dan 2 daerah diikuti 3 pendaftar.
Muscab kali ini hanya akan menetapkan calon ketua yang dinyatakan lolos berkas verifikasi. Setelah itu, akan dilakukan fit and proper test oleh Tim 5 yang terdiri dari Ketua Umum DPP, Sekretaris Jenderal DPP, Kepala BPO OKK DPP, Ketua DPD, dan Sekretaris DPD.
Tim 5 nantinya yang akan memutuskan siapa yang dianggap layak untuk menjadi pimpinan tertinggi Demokrat di wilayah kabupaten/kota.
Ketua BPOKK DPP Demokrat , Herman Khaeron diwawancarai usai acara pembukaan, menjelaskan, hasil dari Muscab ini akan disodorkan ke DPP Demokrat.
“Baik yang calon tunggal, maupun yang kontestasi (lebih dari 1 calon). Mereka semua akan di fit and proper test,” katanya.
Ia pun menegaskan, untuk calon tunggal, belum tentu akan dipilih oleh Tim 5 menjadi Ketua DPC ke depan. “Meskipun sampai saat ini, biasanya yang calon tunggal itu lolos (jadi ketua),” jelasnya.
Ia pun membeberkan apa saja yang akan disampaikan kepada calon saat fit and proper test. Pertama, tentang wawasan dan pemahaman ke-Demokrat-an.
“Kedua, bagaimana mereka memiliki visi, misi, program kerja ke depan,” ungkapnya.
Ketiga, lanjut Khaeron, kandidat juga akan dimintai komitmen politik untuk menyukseskan visi-misi dan program Partai Demokrat.
“Juga akan diuji tentang kesiapan mereka menghadapi Pemilu 2024. Apakah mereka siap? Tentu dengan cara-cara politik yang benar,” ungkapnya lagi.
“Ya kalau terindikasi nggak siap, semuanya serba minim, ya tentu kita juga mempertimbangkan. Oleh karena itu, kandidat yang dikirim oleh pelaksanaan Muscab Serentak ini, diharapakan adalah kandidat-kandidat yang sudah siap,” terang Anggota DPR RI itu.
Khaeron mengatakan, kemungkinan Tim 5 akan melakukan fit and proper test untuk calon, paling lambat 3 pekan ke depan atau tetap di bulan November.
“Setelah itu kami tetapkan (ketua terpilihnya). Lalu mereka harus menyusun (struktur) organisasi bersama dengan saya sebagai mid formatur di Jakarta. Dan setelah itu, persiapan pelantikan DPC serentak, mungkin di bulan 3 atau 4 tahun depan (2023),” tutupnya.