Dorna Beri Peringatan ke Suzuki Bila Benar Ingin Hengkang dari MotoGP
ABATANEWS, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari MotoGP. Suzuki diisukan bakal hengkang dari MotoGP selepas musim 2022. Artinya, tak ada lagi Suzuki di musim 2023.
Melansir Speedweek, Suzuki dikabarkan mundur karena alasan keuangan yang terkena dampak dari Pandemi Covid-19.
Padahal, Suzuki baru saja memperpanjang kontrak dengan pengelola MotoGP, Dorna Sport pada April 2021 lalu selama 5 tahun.
Sejak tahun 2015, Suzuki memang tidak memiliki sponsor utama. Dibandingkan pabrikan motor lainnya, seperti Honda (Repsol), Yamaha (Monster), KTM (Red Bull), atau Ducati (Lenovo).
Namun, Dorna telah mengkonfirmasi pihak Suzuki. Mereka memperingatkan Suzuki agar tidak keluar begitu tanpa memperhatikan klausul kontrak yang telah disepakati sebelumnya.
“Terkait rumor kepergian Suzuki dari MotoGP di akhir musim 2022, Dorna Sports sudah menghubungi secara resmi pabrikan tersebut bahwa ada klausul dalam kontrak yang melarang mereka untuk mengambil keputusan secara sepihak,” ujar Dorna dalam rilisnya, pada Selasa (3/5/2022).
“Namun, jika memang Suzuki akhirnya mundur setelah adanya kesepakatan antara dua pihak, Dorna kemudian akan memutuskan lagi soal jumlah pebalap dan tim yang ideal untuk MotoGP 2023.”
Jika Suzuki mundur, maka ini jadi kali kedua mereka melakukannya setelah 2012-2014. Menurut klaim Dorna, sudah banyak pabrikan dan tim satelit yang tertarik untuk mengikuti MotoGP.
“Dalam 24 jam terakhir, kami mendapat konfirmasi dari banyak pihak bahwa ada banyak pabrikan dan tim independen yang ingin bergabung dengan MotoGP. Sebab olahraga ini sudah punya jutaan fans di seluruh dunia.”
Hingga saat ini, memang belum ada pernyataan resmi dari pabrikan asal Jepang tersebut. Rumor kemunduran Suzuki dari MotoGP juga bukan pertama kalinya. Pada 2011 lalu, Suzuki juga sempat dikabarkan akan mundur dari MotoGP dengan alasan yang sama: kesulitan finansial.