DLH Makassar Usulkan Lahan Baru Pemakaman di Wilayah Mongcongloe Maros
ABATANEWS, MAKASSAR – Pemakaman di Kota Makassar sudah penuh. Dari tujuh lokasi pemakaman, hanya satu yang masih bisa membuka galian baru. Lima lainnya hanya ditumpuk. Sementara itu, TPU Sudian meski masih ada galian baru, juga sudah diambang batas. Pemakaman di Makassar meliputi Beroanging, Dadi, Maccini, Panaikang, Paropo, Pannara, Sudiang.
“Satu bulan itu full mi. Saya sudah beberapa kali mengusulkan untuk ditambah lahan pemakaman tetapi belum ada tindak lanjut,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar St Khadijah Amiruddin kepada wartawan, pada Jumat (11/11/2022).
Hal tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ambil tindakan untuk menyiapkan kawasan pemakaman baru di wilayah Moncongloe, Kabupaten Maros.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Sitti Khadijah Amiruddin menuturkan lahan seluas kurang lebih 10 hektare itu telah diajukan anggarannya ke Pokok 2023 mendatang.
“Jadi letaknya di Moncongloe Maros, tepatnya di Dusun Tammu-Tammu,” tutur Sitti Khadijah.
Sitti Khadijah menjelaskan anggarannya masih dibicarakan, namun anggaran awal yang diajukan sebesar Rp15 milliar dan kemungkinan masih akan bertambah.
“Kemungkinan lebih tinggi, itu rencana di Pokok 2023 mendatang,” jelasnya.
Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar Fasruddin Rusli menuturkan, pembebasan lahan untuk pemakaman ini diusul untuk diajukan sebesar Rp23 milliar untuk tahun 2023 mendatang.
Itu sudah termasuk pembangunan drainase dan sejumlah kebutuhan lain untuk tempat pemakaman. Dia mengakui kondisi TPA di seluruh pemakaman sudah sangat memperihatinkan, makanya ini harus segera didorong.
“Kami minta ini di triwulan pertama, karena ini masuk program prioritas,” pungkasnya.