Dikemas Beda, Hari Jadi Takalar ke-62 Fokus Vaksinasi
ABATANEWS, TAKALAR – Peringatan hari jadi Kabupaten Takalar ke-62, yang jatuh pada 10 Februari 2022 mendatang akan dikemas berbeda.
Jika pada tahun sebelumnya, dilaksanakan dengan berbagai lomba untuk memeriahkan peringatan hari jadi, kali ini di fokuskan pada vaksinasi yang ditargetkan bisa mencapai 100 persen.
“Takalar Bangkit, Sehat dan Kreatif” jadi tema yang diangkat dalam peringatan yang diketuai oleh Sekretaris DPRD Takalar Faisal Sahing.
“Karena ini tahun terakhir masa jabatan bapak Bupati dan Wakil Bupati, kita akan gelar berbeda dan berkesan. Kita gelar lebih awal, dan puncaknya pada tanggal 10 Februari, sehingga tidak ada lagi kegiatan setelah puncak hari jadi,” kata Sekretaris Daerah Muhammad Hasbi, dalam rapat persiapan hari jadi yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, pada Rabu (2/2/2022).
Hasbi melanjutkan, pada hari pertama rangkaian hari jadi yakni 8 Februari 2022 difokuskan pada vaksinasi massal yang akan digelar di Tribun Lapangan Makkatang Dg Sibali.
“Semua rangkaian hari jadi di fokuskan pada vaksin, pasca mencapai 70 persen kita punya target baru yakni 100 persen bagi yang wajib vaksin. Sehingga akan ada mobilisasi massa untuk vaksinasi massal di Tribun Lapangan,” tambah Hasbi.
Kemudian dilanjutkan pada 9 Februari malam ramah tamah disertai art show dan pisah sambut Kapolres Takalar.
Puncaknya pada 10 Februari 2022 akan dilaksanakan Sidang Paripurna hari jadi Takalar yang akan digelar di Kantor DPRD Takalar dan rencananya dihadiri oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan disertai dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Sekjen Dikti, Rektor Institute Seni Budaya Indonesia (ISBI) dan Pemkab Takalar tentang pembangunan kampus ISBI di Kabupaten Takalar.
“Ini adalah atensi pusat, untuk penyiapan kampus ISBI di Takalar yang akan dibangun oleh ISBI secara penuh, bukan lagi mengeluarkan biaya dari Pemda,” jelas Hasbi.
ISBI ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Mangarabombang, akan ada pembangunan infrastruktur yang lebih baik dari pusat, apalagi dengan kehadiran Kawasan Industri Takalar dan kawasan wisata pantai yang akan memberikan dampak positif pariwisata dan membangkitkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.