Danny Libatkan Ahli Internasional Tangani Kawasan Kumuh di Makassar
ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto melibatkan sejumlah ahli untuk menangani kawasan kumuh di Kota Makassar. Baik ahli dari internasional, nasional, hingga lokal.
Hal itu ia sampaikan usai memberikan sambutan Asian Development Bank (ADB) Workshop Slum Assessment For Makassar City, secara virtual. Dengan adanya kolaborasi ini, penataan kawasan kumuh menjadi perhatian yang sangat kuat.
“Saya menyampaikan tadi, kalau urusan performa lokal saya tanggung jawab, untuk mensukseskan acara ini mereka membiayai sendiri, kemudian kita dapat perencanaan ke Makassar City,” jelas Danny di kediamannya, Jl Amirullah, Makassar, Selasa (14/12/2021).
Meski demikian, Danny sedikit mengkritisi terkait peta lama kawasan kumuh di Makassar. Sebab menurutnya, sejak ia memimpin sudah ada perubahan yang dilakukan namun tak terbaca oleh peta lama.
“Jadi harusnya peta yang terbaru dan total yang akan datang. Kita sudah masukkan tata ruang, dan kedua analisis sosial harus betul-betul menjadi utama dulu, karena saya merancang lorong, saya mau lihat aspek sosial, karena itulah yang menjadi bagian yang sangat penting,” imbuhnya.
Penanganan kawasan kumuh memang menjadi tantangan tersendiri bagi para pemimpin kota. Sebab tidak menutup kemungkinan, jumlah orang yang menempati kawasan tersebut tidak sedikit.
Sebab Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Makassar, Nirman Mungkasa mengaku setidaknya ada sekitar 477,77 hektar kawasan kumuh yang akan dikelola. Luas area tersebut dipastikan telah memiliki SK.
“Pengelolaan kawasan kumuh ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Antara lain drainase, sampah,air minum, pengelolaan pembakaran. Banyak asset yang terlibat disitu dan memang harus ada penanganan sosialnya seperti yang diutarakan bapak wali kota tadi,” paparnya.