Covid-19 Tak Terkendali, Vietnam Lockdown Total
ABATANEWS – Vietnam tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang tak terkendali.
Negara mengerahkan tentara ke jalanan Kota Ho Chi Minh sebagai bagian pemberlakuan lockdown total di kota itu akibat lonjakan kasus Covid-19.
Ho Chi Minh merupakan titik pusat penyebaran virus corona yang membuat negara itu kewalahan.
Negara tersebut berhasil mengendalikan wabah Covid-19 sepanjang 2020 serta mendapat pujian luas, namun sejak awal 2021 kasus terus melonjak. Hingga saat ini tercatat total kasus infeksi sekitar 348.000 orang dengan 8.277 korban meninggal.
Sebagian besar kasus tersebut berada di Kota Ho Chi Minh serta provinsi sekitarnya. Pemicu lonjakan adalah varian Delta yang ditemukan sejak akhir April.
Data Kementerian Kesehatan mengungkap, Ho Chi Minh mencatat 176.000 kasus infeksi atau setengah dari total kasus nasional serta 6.670 korban meninggal atau 80 persen dari kematian secara keseluruhan.
Vietnam sebenarnya telah menerapkan pembatasan pergerakan di Ho Chi Minh pada awal Juli lalu memperketatnya pada pekan lalu. Namun pihak berwenang menyatakan pembatasan pekan lalu masih belum ketat.
Pada Jumat lalu pemerintah mengumumkan lockdown total yang berlaku pada Senin dengan melarang warga keluar rumah. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan makanan, militer akan membantu warga.
Saksi mata mengatakan, tentara mengirim makanan kepada penduduk. Warga di distrik Kota Phu Nhuan dan Go Vap mengatakan mereka menerima paket beras, daging, ikan, dan sayuran dari militer.
Tayangan video yang disiarkan media pemerintah menunjukkan, tentara bersenjata lengkap berjaga di pos-pos pemeriksaan untuk memeriksa dokumen.
Vietnam dalam beberapa pekan terakhir mengirim 14.600 dokter dan perawat ke Ho Chi Minh serta beberapa provinsi tetangga untuk mendukung layanan kesehatan yang kewalahan.
Pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala disarankan cukup melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sementara vaksinasi berjalan lamban, sejauh ini hanya 1,8 persen dari 98 juta warga Vietnam yang sudah mendapatkan suntikan dua dosis.