Corona Varian India Masuk Malaysia, Pemerintah Minta Warga Tenang
ABATANEWS, KUALA LUMPUR– Malaysia telah mendeteksi kasus pertama dari varian virus Corona yang sangat cepat menular dari India. Kabar itu disampaikan Menteri Kesehatan Adham Baba beberapa hari setelah memberlakukan larangan penerbangan dari India.
Varian tersebut, bernama B.1.617, terdeteksi di warga negara India yang diperiksa di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Dilansir Reuters, Organisasi Kesehatan Dunia telah mendeskripsikannya sebagai “variant of interest”, menunjukkan kemungkinan mutasi yang akan membuat virus lebih mudah menular, menyebabkan penyakit yang lebih parah atau menghindari kekebalan vaksin.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Semua upaya kesehatan masyarakat akan terus dilakukan guna memutus mata rantai penularan dan menjamin keamanan masyarakat,” kata Adham.
Malaysia yang menghadapi lonjakan kasus COVID-19, pada Rabu lalu melarang penerbangan ke dan dari India dan melarang turis dari tujuan India mana pun memasuki negara itu untuk mencegah penyebaran varian baru.
India sedang berjuang melawan gelombang kedua virus korona yang menghancurkan rumah sakit, kamar mayat, dan krematorium.
Malaysia pada bulan Februari meluncurkan program vaksinasi COVID-19 secara nasional. Mereka menarget untuk menyuntik 80% dari 32 juta penduduknya dalam satu tahun.
Negara tetangga Indonesia itu melaporkan 3.418 kasus virus korona baru pada hari Minggu (1/5/2021), menjadikan jumlah total infeksi menjadi 415.012 kasus, termasuk lebih dari 1.500 kematian.