Cerita Gubernur Sulsel Pernah Dimarahi Nakes di Masa Kritis Pandemi Covid-19
ABATANEWS, MAKASSAR — Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman ternyata pernah dimarahi oleh tenaga kesehatan (nakes). Bukan cuma satu, melainkan banyak.
Cerita itu diungkapkan oleh Andi Sudirman saat memberi sambutan dalam agenda Kongres Nasional (Konas) XI Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Indonesia (PDS PatKLin), di Hotel Claro, Makassar, pada Kamis (20/10/2022).
Saat itu, Covid-19 masih ‘menggila’. Entah tahun berapa tepatnya, karena Andi Sudirman tak menyebutnya.
Katanya, saat membludaknya pasien Covid-19, ia pun tak lepas dari sasaran ‘amukan’ dari para nakes. Banyak yang menghubunginya, sembari meluapkan emosi.
“Sejarah,” kata Andi Sudirman. “Tidak sedikit nakes yang memarahi gubernur. Di WA saya tidak tahu mana benar. Satunya yang bilang begini, satunya bilang begitu,” beber Andi Sudirman.
Meski kerap menjadi luapan emosi dari para nakes, ia mengaku tak dendam ataupun memarahi balik. Jebolan Universitas Hasanuddin itu kini malah memuji setinggi-tingginya para nakes yang mampu bertugas dengan baik melewati fase kritis pandemi Covid-19.
“Kalau ada pahlawan (di masa pandemi), orang nakes inilah yang (layak) diberi,” ungkap Andi Sudirman.
Ia pun merujuk pada sejumlah alasan yang diperoleh. Indonesia dianggap sebagai salah satu negara dengan penanganan Covid-19 terbaik di dunia, kata Andi Sudirman, itu tidak lepas dari peran dan tugas para nakes di lapangan.
“Kita berterima kasih kepada Pak Presiden Jokowi. Tapi terdepan adalah nakes, angkat topi saya,” aku Andi Sudirman.
“Terima kasih banyak. Saya tidak tahu mau mengucapkan apa-apa untuk nakes. Karena tidak mudah, ketika kita kesusahan nakes inilah yang pertama membantu pemerintah,” sambungnya.
Menurutnya lagi, keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 itu tidak lepas dari kekompakan dan kerja sama semua pihak. Sebab, baginya, hal itu yang membuat masalah bisa terselesaikan dengan baik.