Cerita AHY Ditelepon Pratikno Sebelum Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN
ABATANEWS, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), usai dilantik Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, pada Rabu (21/2/2024) siang.
AHY menceritakan awal mula dirinya diajak untuk bergabung di sisa masa jabatan kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma’ruf Amin Periode 2019-2024.
Praktis, AHY hanya akan menjabat selama kurang lebih 8 bulan atau hingga Oktober 2024.
Menurut AHY, kejadiannya serba mendadak. Bermula dari telepon Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, pada Senin (19/2/2024) malam.
Saat itu, kata AHY, Pratikno menanyakan keberadaannya. AHY pun menjawab kalau masih berada di Jakarta.
Setelah itu, lanjut AHY, Pratikno meminta kesediaan AHY untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, pada Selasa (20/2/2024) malam.
“(Saat pertemuan dengan Jokowi) beliau meminta bergabung di kabinet. Lalu menyampaikan dan hari ini akan dilakukan pelantikan,” ungkap AHY kepada wartawan.
AHY pun bersedia dan menerima ajakan Jokowi.
Selepas pertemuan tersebut, AHY melanjutkan lawatan ke calon presidennya yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto untuk menyampaikan kabar tersebut.
“Kemudian menghadap Pak Hadi (eks Menteri ATR/BPN) yang luar biasa yang menangani untuk isu dan persoalan yang mendesak di ATR dan BPN. Termasuk pak Presiden Jokowi sampaikan tiga hal ada beberapa prioritas, tentu saya inginkan dalam 8 bulan ini dituntaskan segala daya dan upaya, di antaranya sertifikat elektronik,” katanya.
Ia pun berjanji dan bertekad untuk mengemban tanggung jawab dan tugas yang diberikannya dengan penuh rasa amanah.
“Selalu meyakini dalam waktu berapa pun, berapa pun berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan negara. Saya juga ucapkan selamat kepada pak Hadi sebagai Menkopolhukam,” ucap anak sulung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.