Calon Tunggal, Nurhaldin Plot Iyul Jadi Ketua Harian AMPI Sulsel Periode 2022-2027

ABATANEWS, MAKASSAR — Andi Nurhaldin bisa dipastikan jadi satu-satunya calon Ketua DPD I AMPI Sulsel pada Musda IX AMPI Sulsel.

Berkas Ketua Harian DPD AMPI Sulsel itu dinyatakan diterima oleh panitia, dengan membawa 24 dukungan dari AMPI yang ada di kabupaten/kota di Sulsel, serta syarat lainnya seperti uang tunai sebesar Rp150 juta.

Usai mengembalikan formulir pendaftaran, Nurhaldin mengatakan, niatannya untuk menjadi calon ketua tentu ingin membawa organisasi sayap non-struktural Partai Golkar itu ke arah yang lebih baik.

Lebih khusus, Nurhaldin mengungkapkan siapa yang akan dijadikan sebagai Ketua Harian DPD I AMPI Sulsel 2022-2027. Ialah Amirul Yamin Ramadhansyah.

Iyul —sapaan akrab Amirul— bahkan tampak mendampingi Nurhaldin selama prosesi pengembalian formulir pendaftaran.

“Saya bersama Iyul telah menetapkan struktur, tapi cuma 2, insya Allah kalau terpilih. Bukan kita mau takabbur, tapi dalam struktur ini, kita menetapkan saya sebagai ketua dan Iyul sebagai ketua harian,” ungkap Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel itu di Sekretariat DPD I AMPI Sulsel, di Jalan Ratulangi, Makassar, pada Selasa (27/9/2022) petang.

Putra Nurdin Halid itu pun mengungkapkan mengapa memilih Iyul untuk jadi ketua harian. Diketahui, Iyul juga merupakan anak dari putra mantan Wali Kota Makassar, Ilham Areif Sirajuddin (IAS).

“Kita akan mengulang kembali jaman Pak NH dan Pak Ilham. Di mana AMPI berjaya di masa-masanya beliau,” ucapnya.

Namun, ia mengatakan, untuk posisi lainnya di AMPI Sulsel, belum ditetapkan saat ini. Seperti jabatan sekretaris dan bendahara.

“Dan memang saya meminta pribadi kepada Iyul untuk mendampingi saya, untuk membesarkan AMPI 2022-2027,” tegasnya.

Sementara itu, Iyul mengakui menerima ajakan Nurhaldi untuk bersama-sama membesarkan AMPI Sulsel.

“Tentu saya siap membantu karena saya diajak langsung sama Nurhaldin,” katanya.

Sebenarnya, ada bakal calon lain yang mengembalikan berkas pendaftaran, ialah Hasrul Kaharuddin, yang juga saat ini menjabat selaku Ketua KNPI Kota Makassar.

Hanya saja, berkas Hasrul ditolak oleh panitia lantaran tak membawa dukungan dari AMPI kabupaten/kota. Panitia menetapkan, syarat dukungan yang dibawa minimal 7 yang diteken oleh ketua dan sekretaris AMPI kabupaten/kota.

Hasrul mengaku, cuma membawa uang sebesar Rp150 juta. “Ini juga menandakan bahwa panitia itu tidak cuma mengukur calon dari uang. Saya bawa uang Rp150 juta, tapi tetap ditolak karena tidak ada dukungan dari AMPI kabupaten/kota,” katanya.

Sementara itu, Ketua SC Musda IX AMPI Sulsel, Nasruddin Upel mengatakan, pihaknya masih akan melakukan verifikasi berkas yang dibawa oleh Nurhaldin.

Tahapan verifikasi berkas itu berlangsung selama 2 hari, yakni 28-29 September. “Lalu nanti kita akan umumkan calonnya pada saat pelaksanaan forum Musda tanggal 8-9 Oktober mendatang,” ucapnya.