Bupati Maros Beri Penghargaan 6 Siswa di HUT RI ke-77
ABATANEWS, MAROS – Bupati Maros Chaidir Syam memberikan penghargaan kepada 6 warga usai pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Kemerdekakaan ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan penghargaan pertama diberikan kepada siswa SD Wanawaru Mallawa, Yayan Kurniawan.
Murid SD Lappawarue Desa Wanuwaru Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros, ini mendapat penghargaan usai aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat mengambil pengait bendera yang putus dalam upacara Hari Pramuka di Lapangan Puang Kelo Mallawa beberapa waktu lalu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada ananda Yayan yang telah membantu dalam Upacara Peringatan Hari Pramuka di Mallawa kemarin,” ujarnya.
Selain piagam penghargaan, Bupati Maros juga memberikan hadiah uang tunai senilai Rp5 juta.
“Tak hanya itu kita juga berikan beasiswa kepada Ananda Yayan hingga menginjak bangku SMP,” ujarnya.
Sementara itu, penghargaan lainnya diserahkan kepada lima orang warga yang berikrar untuk setia kepada negara Republik Indonesia.
Lima orang tersebut diantaranya Arfan Arsyad, Muhammad Ilyas Lattu, Nikmat Binti Wicu, Andi Aminah dan Lukman Husain.
Dia berharap dengan penghargaan yang diberikan di hari peringatan kemerdekaan ini, bisa menjadi motivasi untuk terus mencintai Indonesia.
“Jiwa nasionalismenya bisa terus tumbuh dan kebanggaan kita kepada Indonesia bisa terus tertanam,” katanya.
Upacara Pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan detik-detik proklamasi hari kemerdekaan ke 77 tingkat Kabupaten Maros dihadiri sejumlah tokoh.
Dalam upacara tersebut, Chaidir bertindak sebagai Inspektur upacara, sedangkan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan dibacakan langsung oleh Ketua DPRD Maros Andi Patarai Amir.
Dalam amanatnya Bupati Maros mengatakan dengan momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77, dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah memperjuangkan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia Raya.
“Upacara bendera dalam Rangka HUT RI ke-77 adalah kegiatan wajib yang selalu di lakukan karena bertepatan dengan 17 Agustus yang merupakan hari lahirnya kemerdekaan Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan kalau seluruh komponen pemerintah dan masyarakat tetap semangat dan menjalin persatuan.
“Tetap semangat, pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik,” jelasnya.