Bupati Lutrra Resmikan Pasar Smart Rakyat Pertama, Transaksi Menggunakan QRIS
ABATANEWS, MASAMBA — Ditandai dengan penandatanganan prasasti, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meresmikan Pasar Smart Rakyat Salulemo, Kamis (3/12).
Pasar tersebut diharap jadi pasar smart percontohan, dimana transaksi akan dilakukan dengan transaksi digital melalui QRIS.
“Dari data pasar yang aktif (ada lahan peruntukan pasar) di Luwu Utara sejumlah 43 pasar terdiri dari 11 pasar yang dikelola pemda, 19 pasar desa, dan 13 swadaya dan baru 1 pasar smart yang dikelola sekaligus dikerjasamakan dengan perbankan yaitu Pasar Smart Rakyat Salulemo ini. Kita berharap tidak hanya menjadi pasar smart percontohan tapi juga menjadi pasar sehat,” kata Indah saat menyampaikan sambutan.
Pada Pertemuan Bank Indonesia beberapa waktu lalu, Indah menuturkan Pemda meraih tiga penghargaan salah satunya adalah kategori terbaik pertama transaksi pendapatan melalui QRIS terbanyak.
“Kita selalu punya harapan untuk tumbuh dan melompat lebih tinggi. Pemulihan ekonomi terus kita dorong salah satunya dengan digitalisasi keuangan, manfaatnya banyak, selain menyehatkan karena tidak lagi menyentuh uang tunai, potensi untuk hilang pun sangat kecil, dan tentu akan semakin meningkatkan transaksi,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Indah juga menuturkan apresiasi sekaligus terima kasih kepada CV. Adi Mulya, tokoh masyarakat sekaligus pengusaha di Desa Salulemo.
“Bicara spektrum pemerintah itu luas sekali, butuh kolaborasi karena pemerintah tidak bisa sendirian. Kita semua harus mengambil bagian. Semoga pemanfaatan pasar ini dapat dikelola secara profesional sehingga memberi nilai tambah bagi masyarakat. Hadirnya pasar yang representatif ini tentu akan semakin memaksimalkan pemasaran hasil-hasil produk pertanian dan perkebunan masyarakat yang muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas bupati periode kedua ini yang hadir bersama Ketua DPRD Luwu Utara, Basir, Sekda Luwu Utara, Armiady, dan Kapolres Luwu Utara, Alfian Nurnas.
Anggota DPRD Luwu Utara, Jabir Budala sekaligus merupakan penasehat Pasar Smart Rakyat Salulemo melaporkan, pasar ini menjadi salah satu ikon pusat perekonomian di Desa Salulemo yang akan menampung sekira 212 pedagang.
“Pasar ini pertama kali dibangun sejak 1978 di bawah naungan Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu pada waktu itu. Dan alhamdulillah saat ini dengan dukungan dari tokoh masyarakat kita, kini pasar swadaya ini masuk kategori kelas II dengan fasilitas meliputi kios, los basah, los kering dengan kelengkapan fasilitas umum seperti mushollah, kantor pengelola, toilet, pos keamanan, tempat sampah, dan paling penting adalah tempat parkir sehingga tidak lagi mengganggu lalu lintas di jalan poros Salulemo ini,” tutur Jabir.
Diketahui sebelum meresmikan pasar, bersama Pimpinan Cabang BNI Palopo, Andi Edi Sulaiman, Bupati Luwu Utara menyerahkan secara simbolis penyaluran fasilitas Agen BNI 45, Kredit Usaha Rakyat senilai Rp. 50 juta, dan QRIS.