Bupati Indah Tanggapi Soal 3.394 Usulan Masuk di Musrenbang RKPD 2025
ABATANEWS, LUWU UTARA – Terlibat aktif pada pelaksanaan Musrenbang RKPD 2025 di tingkat desa dan kecamatan, masyarakat Luwu Utara menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Hal ini terbukti sebanyak 3.394 usulan dilaporkan masuk pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025 tingkat kabupaten Luwu Utara, Rabu (20/3/2024), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.
“Musrenbang yang kita laksanakan pada hari ini akan menjadi pedoman kita dalam menyusun anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Diketahui usulan-usulan tersebut diajukan oleh masyarakat melalui dua saluran aspirasi, yaitu sebanyak 1.900 usulan melalui proses musrenbang dan 1.494 usulan melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD.
“Dalam musrenbang RKPD kita hanya berfokus pada usulan kegiatan. Padahal sebenarnya Musrenbang itu bukan hanya terkait usulan. Setiap usulan kegiatan pasti berujung pada penganggaran, pada belanja daerah. Nah ini yang sering kita lupakan, bagaimana mencari dana untuk belanja itu tadi, untuk merealisasikan usulan-usulan tersebut,” sebut bupati dua periode itu.
Menurut Indah, untuk merealisasikan usulan-usulan program prioritas Pemda, tidak bisa hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja.
“Untuk itu, sangat penting mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah kita. Banyak potensi daerah kita yang sebenarnya perlu didorong dan dioptimalkan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
Adapun sektor potensial yang menurut Indah perlu didorong dan dioptimalkan yaitu sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan UMKM.
“Kalau kita lihat struktur PDRB Kabupaten Luwu Utara, yang dominan itu dari sektor pertanian. Alhamdulillah sektor pertanian kita sudah baik tetapi ini masih bisa didorong karena potensinya sangat besar. Selain itu, kita punya potensi di sektor perikanan dan sektor perkebunan yang masih perlu di optimalkan. Saya harap dinas perikanan bisa lebih memperhatikan hal ini,” jelas istri Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi itu.
Orang nomor satu di Luwu Utara itu menekankan agar forum musyawarah tersebut dijadikan sebagai momentum untuk menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan efektif.
“Nanti akan diteliti, dikaji dan dibahas secara detail, dari usulan-usulan tadi usulan mana saja yang punya jangkauan dengan RPJMD kita. Tentu kita lihat mana yang paling mungkin kita lakukan. Sehingga musrenbang yang kita lakukan tidak hanya sekadar formalitas saja, tetapi dari waktu ke waktu, bisa kita ukur kualitas dan outputnya,” pungkas Indah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kanwil DJPb Sulsel, Supendi, Kepala DPMPTSP Sulsel, A.M Yamin, unsur forkopimda, seluruh kepala perangkat daerah, sejumlah camat, serta seluruh kepala desa.