Bupati Indah Serahkan Bantuan ke Warga Terdampak Angin Kencang
ABATANEWS, LUWU UTARA – Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengunjungi langsung warga terdampak bencana angin kencang di Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta dan Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan, Senin (17/04/2023).
Dalam kunjungannya, bupati yang karib disapa IDP ini menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada TRC BPBD, Tagana Dinas Sosial, PMI Kabupaten Luwu Utara hingga aparat kecamatan hingga dusun yang bergerak cepat melakukan asesmen.
“Kunjungan hari ini menindaklanjuti hasil asesmen yang dilakukan oleh teman-teman. Jadi saya berterima kasih kepada semua jajaran yang bergerak cepat,” terang IDP saat menyerahkan bantuan bencana.
Berdasarkan hasil kaji cepat, 84 unit rumah yang terdampak berada di Dusun Awo-awo Desa Tarobok, lima diantaranya rusak berat. Sementara di Desa Lara Khususnya di Dusun Pondang ada 21 unit rumah yang terdampak, dua diantaranya rusak berat.
“Adapun penanganannya akan disesuaikan dengan hasil asesmen yang dilakukan. Khusus rusak berat, berdasarkan Peraturan Bupati akan diintervensi untuk Bahan Ramuan Rumah (BRR) sekira Rp. 15 juta sebagai bantuan stimulan,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Sekaitan dengan itu, ia mengimbau kepada warga Luwu Utara agar tetap waspada akibat kondisi cuaca yang cukup ekstrem akhir-akhir ini dan dampak bencana yang dapat ditimbulkan.
“Satu kesyukuran kita, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk itu perlu kita antisipasi sebab bukan hanya ancaman banjir, potensi ancaman angin kencang, puting beliung, dan tanah longsor juga menjadi perhatian sebab ini jenis ancaman bencana yang paling sering terjadi,” pinta IDP didampingi Plt. Kadis Sosial, Jasrum.
Diketahui, bencana angin kencang menimpa dua desa di Kecamatan Baebunta dan Baebunta Selatan tersebut terjadi pada 16 April 2023, Minggu sore.
Pada kesempatan yang sama, IDP Juga menyerahkan bantuan stimulan kepada Risman (47) korban kebakaran di Dusun Sumber Sari Desa Mukti Jaya Kecamatan Baebunta Selatan.
Bantuan berupa sembako, peralatan dapur keluarga dan perlengkapan tidur tersebut diserahkan setelah rumah Risman ludes di lalap api akibat korsleting listrik.