Bukan Pilgub, Ketua Hanura Sulsel Incar Kursi DPR RI Lewat Dapil III

Bukan Pilgub, Ketua Hanura Sulsel Incar Kursi DPR RI Lewat Dapil III

ABATANEWS, MAKASSAR — Ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok mengincar kursi DPR RI pada Pileg 2024 mendatang.

Katanya, hal itu itu merupakan instruksi dari DPP Hanura. Seperti diketahui, Hanura tidak lolos parliamentary threshold pada Pileg 2019 lalu. Makanya, tak ada wakilnya di DPR RI sekarang.

Sedangkan pada Pileg 2014 lalu, hanya ada 1 wakil Hanura lewat Dapil I yang saat itu diisi oleh Dewi Yasin Limpo, kemudian digantikan di tengah jalan oleh Mukhtar Tompo.

Terbanyak yakni pada tahun 2009 lalu. Saat itu, ada dia perwakilan Hanura dari Dapil Sulsel, yakni Akbar Faizal lalu digantikan oleh Rahman Halid (Dapil II) dan Muctar Amma (Dapil III)

“Sepertinya sudah ada lampu hijau diberitakan oleh ketum saya, Sulsel harus ada anggota DPR-nya yang lolos. Makanya kalau itu perintah, saya masuk (bertarung) Dapil III Sulsel,” tegasnya.

Seperti diketahui, saat Pileg 2019 lalu, Dapil III meliputi daerah Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap, dan Pinrang.

Pernyataan Amsal itu juga sekaligus menjadi jawaban bahwa dirinya saat ini belum punya niatan untuk maju pada Pilgub Sulsel 2014. Ia kini lebih ingin berfokus untuk memenuhi target DPP Hanura dengan lolos parliamentary threshold yang diberi ambang batas perolehan suara 4 persen dari total suara secara nasional.

“Oiya, kembali ke kampung halaman lah? Masak saya mau ke Gowa, tidak lah,” tegas putra asal Toraja itu.

Lebih jauh, Amsal menjelaskan, untuk penentuan sikap Hanura di Pilgub, masih menunggu hasil Pileg 2024 mendatang.

Pasalnya, kata Amsal, tiket untuk mengusung kandidat di Pilkada bergantung hasil Pileg 2024.

“Jadi kalau Hanura bisa punya banyak kursi, pasti banyak figur yang mendekat. Makanya kita realistis menargetkan meraih minimal 7 kursi untuk DPRD Sulsel pada pileg mendatang,” tegas Amsal.

Seperti diketahui, saat ini Hanura hanya memiliki 1 wakil di DPRD Sulsel. Kursinya turun drastis dari periode 2014-2019 lalu sebanyak 6 kursi.

Berita Terkait
Baca Juga