Buka Seminar Kesehatan, Bupati Indah Minta Organisasi Profesi Punya Peran Wujudkan Bebas Stunting

Buka Seminar Kesehatan, Bupati Indah Minta Organisasi Profesi Punya Peran Wujudkan Bebas Stunting

ABATANEWS, LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap organisasi profesi aktif bergerak dan berpartisipasi untuk mewujudkan bebas stunting di wilayah masing-masing.

Hal itu disampaikan Bupati Indah, saat membuka seminar kesehatan dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia dengan mengangkat tema “Remaja Sehat Menuju Indonesia Bebas Stunting” pada Rabu (21/06/2023).

Dalam sambutanya, Indah menyampaikan dari tema yang diangkat dalam kegiatan ini harus dimaknai dengan baik. Sehingga dapat menjadi roh dan penyemangat kita dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

“Percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat dari kita semua. Di butuhkan komitmen dalam skala nasional, upaya advokasi komitmen serta sinergitas pemerintah daerah beserta organisasi profesi pada tingkat daerah harus optimal. Komitmen ini harus tetap dijaga dan betul-betul dibuktikan pelaksanaannya di daerah,” tegas Indah.

Selain itu, ibu dua anak itu menambahkan kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa/kelurahan untuk menurunkan stunting.

“Upaya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja, atau hanya dari unsur pemerintah saja” ungkapnya.

Ia pun berharap sumbangsih organisasi profesi untuk terus bergerak membebaskan Indonesia dari prevalensi Stunting. Apalagi, pemerintah tengah menetapkan visi Indonesia Emas Tahun 2045 agar bisa tercapai.

“Dan modal dasarnya, yaitu anak-anak bangsa, mengalami stunting, terganggu perkembangan kognitif dan kesehatannya. Maka dari itu mulai saat ini kita harus persiapkan generasi emas dimasa yang akan datang ” sambung Istri Anggota DPR RI Muhammad Fauzi itu.

Ia menambahkan peran organisasi profesi dalam hal ini IDI sebagai profesi dokter menjadi penting dalam ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bahkan, bagi pembangunan kesehatan masyarakat indonesia.

“Masa depan kita tergantung pada aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan sekarang. Dalam menyongsong masa depan, kita harus optimis namun tidak boleh lengah. Anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan. Sekarang kita rawat mereka, kelak mereka yang merawat bangsa” tutup bupati Perempuan pertama di Sulsel itu.

Seminar yang diselenggarakan di Aula Laga Ligo Kantor Bupati Luwu Utara ini juga diikuti pelajar tingkat SMP dan SMA yang ada di Luwu Utara.

Berita Terkait
Baca Juga