BRI Goes to Campus di Makassar, ILeague Perkenalkan Peluang Profesi Baru di Industri Sepak Bola

ABATANEWS, MAKASSAR – Program BRI Goes to Campus yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan BRI Super League 2025–2026 akhirnya sampai ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kali ini, menyapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkenalkan industri sepak bola profesional kepada mahasiswa. Sekaligus membuka peluang karier baru di sektor olahraga yang kini berkembang pesat.
Manager Corporate Shared Value I-League, Hanif Marjuni, menegaskan bahwa sepak bola kini telah berkembang menjadi industri dengan beragam kebutuhan tenaga profesional. Ia memberi contoh berbagai profesi di klub maupun operator liga, mulai dari media officer, data analyst, medical officer, marketing officer, hingga operator VAR.
“Investasi teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Indonesia telah mencapai lebih dari Rp100 miliar. Profesi replay operator untuk VAR, misalnya, menawarkan pendapatan yang kompetitif bagi lulusan perguruan tinggi yang memiliki minat pada penyiaran atau teknologi olahraga,” ujar Hanif, Jumat (5/12/2025).
Ia menekankan, dalam bekerja di dunia olahraga termasuk sepakbola tidak harus menjadi atlet. Banyak profesi yang kini terbuka bagi mahasiswa berbagai disiplin ilmu.
Branch Office Head BRI Sungguminasa, Andre Ferdian menjelaskan, BRI komitmennya kembali menjadi sponsor utama Liga 1 pada musim 2025–2026. Ini menjadi tahun keempat BRI menjadi title sponsor kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.
BRI mencatat, penyelenggaraan Liga 1 terus menunjukkan peningkatan kualitas dalam empat musim terakhir baik dari segi olahraga, hiburan, maupun dampak sosial-ekonomi.
“Riset BRI Research Institute menunjukkan Liga 1 menciptakan potensi perputaran ekonomi hingga Rp10,4 triliun, membuka 45 ribu lapangan kerja, dan memberikan nilai tambah PDB sebesar Rp5,93 triliun,” imbuhnya.
BRI juga menilai kompetisi tersebut menjadi ruang efektif memperluas eksposur layanan digital perseroan, terutama aplikasi BRImo. Pengguna aplikasi itu telah mencapai 35,2 juta pada triwulan II 2024, dengan volume transaksi menembus Rp2,5 triliun.
Sementara Operasional I-League, Takeyuki Oya menambahkan kompetisi Super League telah menunjukkan eksistensinya. Baik di kawasan ASEAN bahkan Asia.
“Banyak pemain berkualitas yang kini bermain di berbagai klub Super League baik lokal dan asing. Pemain muda juga tak kalah, karena banyak yang lahir dari kompetisi,” jelasnya.
Lebih jauh, Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr. Ihyani Malik, menyampaikan apresiasi atas kehadiran BRI dan I-League. Ia menegaskan bahwa sepak bola bukan hanya olahraga, melainkan sektor ekonomi kreatif yang melibatkan banyak pelaku dan membuka peluang kerja luas bagi mahasiswa.
Ihyani juga menyampaikan bahwa BRI adalah satu-satunya bank konvensional yang direkomendasikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi Muhammadiyah. Ia berharap BRI dapat memperluas kerja sama, termasuk penyediaan virtual account pembayaran mahasiswa.
“Kami punya lebih dari 15 ribu mahasiswa. Layanan BRI yang menjangkau hingga pelosok menjadi keunggulan tersendiri bagi kerja sama ke depan,” ujarnya.
Selain itu, Ihyani juga menyinggung adanya Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga serta komunitas PSM Mania di kampus yang relevan dengan industri sepak bola.
Kegiatan BRI Goes to Campus di Unismuh Makassar ini diharapkan membuka wawasan mahasiswa mengenai dinamika industri sepak bola modern dan memperkuat jejaring antara dunia perbankan, industri olahraga, dan perguruan tinggi.