BPS Gorontalo Ajak Media Perdalam Penghitungan Indikator, Data dan Statistik
ABATANEWS, GORONTALO – Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo menggelar silaturahmi kopi santai dan sharing perhitungan Angka Inflasi dan Angka Kemiskinan.
Diskusi berlangsung bersama awak media guna membahas Peningkatan Literasi Statistik Untuk Mendukung Reformasi Birokrasi Tematik, disampaikan pada program Silaturahmi Kopi Santai di Hotel Yulia kota Gorontalo, Jumat (27/10/2023).
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif mengungkapkan tujuan silaturahmi adalah agar Media secara rutin mengikuti Pers Rilis BPS. Namun penjelasan lengkap terkait dengan penghitungan indikator tidak dijelaskan dalam kegiatan Pers Rilis sehingga perlu dilaksanakan kegiatan untuk menjelaskan penghitungan indicator.
“Pertama, pemahaman komprehensif terkait indikator statistik diharapkan dapat menajamkan analisis dalam pemberitaan oleh media. Kedua, literasi statistik yang cukup, menjadi bekal untuk menarasikan pemberitaan dari banyak sudut pandang,” katanya.
Untuk yang ketiga, lanjud dia, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi BPS Provinsi Gorontalo kepada media atas dukungannya dalam mendiseminasikan hasil kegiatan statistik
Mukhamad Mukhanif menjelaskan bahwa fokus pengentasan kemiskinan, ditujukan agar program dan kegiatan pengentasan kemiskinan yang ada dan telah menggunakan sumber daya yang besar dapat berdampak optimal terhadap penurunan angka kemiskinan.
Selanjutnya, Peningkatan investasi, ditujukan untuk mewujudkan kondisi iklim investasi yang kondusif sehingga memiliki daya saing masuknya investasi dengan memperkuat penerapan omnibus law dan meningkatkan indeks daya saing (competitiveness index).
Kemudian, digitalisasi administrasi Pemerintah, ditujukan untuk menciptakan birokrasi angkas dan pelayanan publik berbasis digital yang diarahkan pada percepatan capaian agenda pembangunan nasional, misalnya penanganan stunting.
lalu, percepatan prioritas aktual presiden, prioritas dan aktual presiden yang harus segera direspon yaitu peningkatan penggunaan produk dalam negeri (PDN) dan pengendalian inflasi.
“tujuannya adalah Mempercepat manfaat program pembangunan agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, harus berkontribusi langsung pada program Prioritas Presiden, Mempercepat penyelesaian permasalahan utama di masyarakat” jelasnya.
Dalam materinya, Mukhamad Mukhanif menyampaikan peran BPS dalam mendukung penyelesaian isu prioritas pemerintah seperti penyediaan data yang berkualitas dan pemanfaatan data yang tepat sebagai dasar perumusan kebijakan yang tepat sasaran.
“Kegiatan silaturahmi dan diskusi berkaitan erat dengan berbagai data dan informasi yang selalu disajikan oleh BPS kepada publik.,” ungkap Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif.