BPK Periksa Laporan Keuangan Kemhan Prabowo: Jangan Ada Bocor
ABATANEWS, JAKARTA — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tengah melakukan pemeriksaan laporan keuangan rutin Kementerian Pertahanan (Kemenhan) periode 2021.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak ingin ada kebocoran dalam pengelolaan anggaran, pasalnya anggaran yang dikelola Kemenhan sangatlah besar.
Prabowo Subianto menegaskan, kementerian yang dipimpinnya senantiasa melakukan perbaikan, terutama dalam penggunaan anggaran. Hal itu bertujuan, pertanggungjawaban dapat disajikan secara wajar sesuai Standar Akuntansi Pemerintah.
Dia menjelaskan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) diberikan anggaran yang cukup besar. Oleh karenanya, dia meminta agar dapat dikelola dengan baik dan tidak terjadi kebocoran anggaran.
Hal itu dikatakan Prabowo saat Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan Tahun 2021, Kamis (17/2/2020), di Kantor Kemhan, Jakarta Pusat.
“Anggaran pertahanan termasuk tertinggi. Hal itu merupakan tanggung jawab yang harus dijaga. Jangan sampai ada kebocoran-kebocoran anggaran. Hal ini sebagai bagian dari pertanggungjawaban kita kepada negara,” ujar Prabowo.
Dia menambahkan, tujuan pemeriksaan laporan keuangan salah satunya memberikan pernyataan opini tentang tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah.