BPBD Makassar Catat 3.206 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Makassar
ABATANEWS, MAKASSAR – Banjir di Kota Makassar mengakibatkan masyarakat harus mengungsi. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terdapat ribuan orang harus mengungsi di beberapa titik kota.
Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan dari data yang diterima dari Posko Darurat Bencana, jumlah warga korban terdampak terdapat di enam kecamatan. Masing-masing adalah Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Manggala, Kecamatan Panakukang, Kecamatan Rappocini, Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Tamalate.
“Dan saat ini difokuskan evakuasi kepada warga terdampak dan terpapar banjir menggunakan perahu karet dan diprioritaskan kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan hamil dan menyusui, orang tua dan penyandang disabilitas,” papar Achmad Hendra Hakamuddin, pada Selasa (7/12/2021).
Jika dirinci warga terdampak banjir di enam kecamatan tersebut, totalnya sebanyak sebanyak 3.206 jiwa. Para warga ini, harus mengungsi dan tersebar di 37 titik pengungsian.
Adapun rincian warga terdampak banjir di Makassar, masing-masing adalah di Kecamatan Biringkanaya. Total warga harus mengungsi yakni sebanyak 1.508 jiwa dengan 11 titik pengungsian.
Di kecamatan ini, tercatat ada enam lokasi banjir seperti di kompleks BTP Blok AF, Perumahan Mangga Tiga, Perumahan Bukangmata, Kotipa Raya-Perumahan Kodam III, Perumahan Al Marhama Kompleks Depag (Daya) dan Kampung Katimbang.
Berikutnya di Kecamatan Manggala terdapat 1.214 jiwa harus mengungsi dengan enam titik pengungsian. Lokasi banjir di Bukit Batu, Kampung Baru, Jalan Toa Daeng, Perumahan Swadaya Mas, Kampung Kejeng, Kampung Romang Tangaya, Kampung Kajang, Perumnas Antang Blok 8 dan 10 serta Kompleks IDI Manggala.
Untuk Kecamatan Panakukang sebanyak 163 jiwa dengan enam titik pengungsian. Lokasi terdampak banjir di Asrama Polisi Panaikang, dan BTN Citra Tello, KelurahanTello Baru.
Selanjutnya Kecamatan Rappocini sebanyak 102 jiwa dengan enam lokasi pengungsian. Kemudian di Kecamatan Tamalate, 57 jiwa dengan dua titik pengungsian. Lokasi banjir di Malangkeri 3 dan Kampung Lette.
Dan di Kecamatan Tamalanrea, tercatat 162 jiwa dengan tiga titik pengungsian. Lokasi banjir, di BTP, Blok AA, AB, AC, AD, dan AE. Perumahan Nusa Harapan Permai (NHP), Perumahan Bung Permai Perumahan Antara, Perumahan Hamsi, Perumahan Asal Mula dan Perumahan Hartaco Permai di Kelurahan Tamalanrea.
“Personil diturunkan sebanyak 60 orang, beserta satu truk serbaguna, tujuh perahu karet, dan masing-masing tiga unit ambulans, mobil lapangan dan pick up atau bak terbuka untuk membantu warga yang terdampak banjir,” imbuhnya. (*)