Berikut 10 Orang Terkaya Indonesia Tahun 2024 Versi Forbes

Berikut 10 Orang Terkaya Indonesia Tahun 2024 Versi Forbes

ABATANEWS, JAKARTA — Rilis terbaru Forbes menunjukkan dominasi para konglomerat Indonesia yang terus mencatatkan peningkatan kekayaan signifikan di tahun 2024.

Total kekayaan 10 orang terkaya di Indonesia kini mencapai US$172,5 miliar (Rp2.753,1 triliun), meningkat dari tahun sebelumnya sebesar US$168,85 miliar (Rp2.622,07 triliun).

Posisi teratas kembali ditempati oleh duo kakak beradik R. Budi Hartono dan Michael Hartono dengan kekayaan US$50,3 miliar (Rp802,78 triliun).

Sementara itu, Prajogo Pangestu bertahan di posisi kedua dengan US$32,5 miliar (Rp518,7 triliun), diikuti oleh Low Tuck Kwong dengan US$27 miliar (Rp430,92 triliun).

Menariknya, kekayaan ini dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar per 22 November, menggunakan data dari bursa saham, laporan keuangan, hingga informasi dari keluarga dan individu terkait.

“Penyesuaian dilakukan pada saham yang jarang diperdagangkan atau memiliki likuiditas rendah,” tulis Forbes.

Kenaikan kekayaan para konglomerat ini mencerminkan dinamika sektor ekonomi Indonesia yang terus bertumbuh, meski di tengah tantangan global. Contohnya, keluarga Widjaja dan Anthoni Salim yang berada di posisi keempat dan kelima, mencerminkan kekuatan sektor agribisnis dan manufaktur yang mereka kendalikan.

Berikut daftar lengkap 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes:

1. R. Budi & Michael Hartono: US$50,3 miliar (Rp802,78 triliun)

2. Prajogo Pangestu: US$32,5 miliar (Rp518,7 triliun)

3. Low Tuck Kwong: US$27 miliar (Rp430,92 triliun)

4. Keluarga Widjaja: US$18,9 miliar (Rp301,64 triliun)

5. Anthoni Salim & keluarga: US$12,8 miliar (Rp204,28 triliun)

6. Sri Prakash Lohia: US$8,7 miliar (Rp138,85 triliun)

7. Agoes Projosasmito: US$7 miliar (Rp111,72 triliun)

8. Tahir & keluarga: US$5,3 miliar (Rp84,58 triliun)

9. Chairul Tanjung: US$5,2 miliar (Rp82,99 triliun)

10. Dewi Kam: US$4,8 miliar (Rp76,6 triliun)

Kenaikan ini memberikan gambaran menarik tentang konsistensi konglomerat Indonesia dalam memanfaatkan peluang ekonomi, sekaligus menegaskan peran mereka dalam perekonomian nasional.

Berita Terkait
Baca Juga