Barito Putera Lapor PSSI Buntut PSM Main 12 Orang, Minta Klub dan Pemain Disanksi 

Barito Putera Lapor PSSI Buntut PSM Main 12 Orang, Minta Klub dan Pemain Disanksi 

ABATANEWS, MAKASSAR – Barito Putera melayangkan protes kepada federasi sepakbola Indonesia atau PSSI. Laporan itu, buntut adanya 12 pemain PSM Makassar yang bermain saat pekan 15 antara PSM versus Barito di Stadion Batakan, Kaltim, pada Sabtu (22/12/2024).

“Dear, PSSI dan Liga 1. Kami bermain melawan 12 pemain. Terlihat pemain PSM Makassar berjumlah 12 pemain yang berada di dalam lapangan,” tulis keterangan Barito di Instagram dikutip Senin (23/12/2024).

Pihak Barito juga meminta PSSI untuk memberikan hukuman kepada pemain dan klub PSM Makassar atas imsiden itu. Apalagi, kejadian itu masuk dalam kode disiplin PSSI pasa 56.

Pada pasal tersebut, Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000.

“Apabila pemain yang tidak sah itu terlibat dalam pertandingan persahabatan maka timnya dijatuhi sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (apabila berlaku) sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin ini dan denda minimalsebesar Rp.40.000.000,” demikian keterangan Barito.

Pihak PSM Makassar sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi Terkait adanya 12 pemain yang masuk diakhir laga melawan Barito. Momen itu terjadi saat pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares melakukan pergantian pemain.

Tavares mengganti tiga pemain sekaligus guna memanfaatkan sisa kuota pergantian pada menit 90+7. Pihak PSM telah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan.

Setelah form pergantian pemain diserahkan, wasit cadangan kemudian juga mengecek tiga pemain tersebut terdaftar di dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).

Menurut PSM, setelah hal itu dilakukan prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan atau ranahnya perangkat pertandingan alias wasit. Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan.

Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti. Dalam insiden PSM vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan.

“Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama dimana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan,” demikian PSM Makassar.

Berita Terkait
Baca Juga