Bappeda Makassar Gelar Pengharmonisasian Ranperwali MCH

ABATANEWS, MAKASSAR – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Dahyal menghadiri Rapat Pengharmonisasian, Pembulatan, dan Pemantapan Rancangan Peraturan Wali Kota (Ranperwali) terkait Makassar Creative Hub (MCH) pada Selasa (16/9/2025).
Agenda ini merupakan bagian penting dalam finalisasi regulasi untuk salah satu program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Makassar Creative Hub merupakan salah satu dari tujuh program prioritas pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, yang mengusung visi Makassar Unggul, Lestari, Inklusif, dan Amanah (MULIA).
Sebelumnya saat peluncuran MCH Juni lalu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa kehadiran MCH bukan sekadar proyek fisik, melainkan manifestasi nyata dari komitmen pemerintahan inklusif dan partisipatif.
“Makassar Creative Hub adalah bukti janji yang ditunaikan. Kami tidak hanya berbicara, kami bekerja. Ini bukan sekadar tempat, tapi ekosistem yang mendorong kreativitas, kolaborasi, dan peningkatan keterampilan anak-anak muda,” tegas Munafri.
Rapat yang difasilitasi oleh Bappeda ini juga melibatkan sejumlah perangkat daerah terkait, bagian hukum, serta stakeholder dari sektor kreatif. Tujuannya adalah untuk menyempurnakan regulasi agar sesuai dengan visi pembangunan daerah, peraturan perundang-undangan, dan kebutuhan warga Makassar.
Pengharmonisasian Ranperwali MCH juga dimaksudkan untuk memberikan kerangka hukum operasional MCH, menjamin aksesibilitas dan keberlanjutan program, dan memastikan MCH berdampak langsung bagi ekonomi kreatif lokal.
Makassar Creative Hub merupakan langkah konkret untuk mewujudkan Makassar sebagai kota kreatif, produktif, dan inklusif. Dengan sinergi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta, diharapkan MCH mampu menjadi katalis transformasi sosial dan ekonomi bagi generasi muda Kota Daeng.