Banjir Parah di Maros, Irfan AB Desak Pemerintah Pusat dan Provinsi Bertindak Cepat

ABATANEWS, MAROS – Banjir parah melanda Kabupaten Maros sejak Selasa (11/2/2025), menggenangi 10 dari 14 kecamatan di wilayah tersebut. Cuaca ekstrem yang terjadi di Sulawesi Selatan menjadi penyebab utama bencana ini, yang kembali menegaskan siklus banjir lima tahunan di daerah tersebut.

Menanggapi situasi ini, Irfan AB mendesak Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk segera turun tangan dan mencari solusi jangka panjang agar banjir tidak terus berulang setiap tahun. Ia menyoroti perlunya prioritas dalam penanganan banjir dibandingkan proyek infrastruktur lain yang dinilai tidak maksimal manfaatnya.

“Seharusnya penanganan banjir ini lebih diprioritaskan daripada proyek kereta api yang hanya setengah hati,” ujar Irfan AB saat meninjau beberapa titik banjir di Maros, pada Rabu (12/2/2024).

Selain meninjau lokasi terdampak, Irfan AB juga menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir. Ia mengingatkan bahwa dirinya sudah berulang kali menyuarakan permasalahan ini kepada pemerintah provinsi, termasuk dalam rapat paripurna DPRD Sulawesi Selatan di hadapan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Hingga saat ini, warga di wilayah terdampak masih membutuhkan bantuan, terutama evakuasi, logistik, dan tempat pengungsian. Pemerintah daerah dan tim tanggap darurat terus berupaya mengatasi dampak banjir dan mengevakuasi masyarakat ke lokasi yang lebih aman.