Banjir di Makassar Sudah Ada yang Capai Atap Rumah Warga
ABATANEWS, MAKASSAR — Makassar tengah menghadapi bencana banjir yang kian meluas. Hingga Minggu (22/12/2024), intensitas hujan yang tinggi menyebabkan ketinggian air di sejumlah wilayah terus meningkat, memaksa ratusan keluarga meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, jumlah kelurahan terdampak banjir bertambah dari lima menjadi tujuh.
“Kelurahan terdampak ini yakni, Kelurahan Manggala dan Batua, Kecamatan Manggala, kemudian Kelurahan Katimbang, Paccerakkang, dan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Tamamaung dan Pandang, Kecamatan Panakukkang,” jelasnya.
Dampak banjir yang paling parah terlihat di Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, di mana ketinggian air mendekati atap rumah warga. Sementara itu, di kompleks Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya, ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa.
Situasi ini memaksa 381 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.403 jiwa mengungsi ke 27 titik pengungsian sementara.
“Jumlah pengungsi sekarang ini ada 381 KK. Warga terdampak sementara ini ditempatkan di titik pengungsian yang telah didirikan,” ujar Achmad.
BPBD Makassar dan tim SAR gabungan terus memantau kondisi banjir di tengah hujan yang masih mengguyur wilayah tersebut dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Seluruh personel dalam posisi siaga untuk memantau kondisi seiring hujan yang terus mengguyur Kota Makassar,” tegasnya.