Bahas Perkembangan Penghitungan Suara Pemilu Tingkat Provinsi, Ismail Pakaya Pimpinan Rapat Forkopimda Diperluas
ABATANEWS, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, memimpin Rapat Forkopimda Diperluas, bertempat di aula rumah jabatan, Selasa (5/3/2024).
Kegiatan yang membahas situasi perkembangan pasca pleno penetapan hasil suara tingkat provinsi ini, dihadiri oleh Kapolda Gorontalo, Kajati Gorontalo, Ketua DPRD, Danrem 133/NWB, Kepala Pengadilan Tinggi, Kepala BIN, Sekdaprov Gorontalo, Pimpinan OPD, serta stakeholder lainnya.
Ismail menyebut, berbagai tahapan pemilu yang dilaksanakan Provinsi Gorontalo dari jelang persiapan sampai tahap pelaksanaan berjalan dengan lancar. Berdasarkan laporan Ketua KPU Provinsi, Gorontalo menjadi provinsi pertama yang menyelesaikan rekapitulasi perhitungan hasil suara pemilu 2024.
“Jika kita melihat tahapan pemilu dari tahun lalu sampai dengan hari ini, proses pelaksanaan pemilihan presiden, wakil presiden, dan legislatif berjalan dengan lancar. Alhamdulillah, dari laporan Ketua KPU juga, Gorontalo jadi provinsi pertama yang menyelesaikan perhitungan suara di tingkat nasional,” kata Penjagub.
Ismail menambahkan, dalam tahap penetapan perhitungan hasil suara memang sedikit mengalami keberatan dari berbagai partai politik. Namun, hal itu akan diselesaikan sesuai dengan regulasi yang ada.
“Di dalam perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU memang masih terdapat beberapa keberatan dari calon, baik presiden maupun dari partai politik. Itu akan diselesaikan secara regulasi yang berlaku,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Rapat Forkopimda Diperluas kali ini turut membahas persiapan menyambut bulan suci ramadhan 1945 Hijriah. Untuk tahap awal, masih akan dilaksanakan rapat dari masing-masing OPD maupun forkopimda kabupaten/kota. Kemudian dilanjutkan dengan rapat di tingkat provinsi.
“Untuk persiapan jelang ramadhan sudah kami lakukan beberapa kali dengan beberapa staf. Insya Allah bahan kebutuhan pokok tersedia stoknya dan terkendali harganya. Sehingga masyarakat Gorontalo dalam melaksanakan ibadah bulan suci ramadhan, tidak mengalami hambatan dam kekurangan bahan makanan pokok,” tandasnya.