ASS Paparkan Keunggulan Geopark Maros-Pangkep ke Tim UNESCO

ASS Paparkan Keunggulan Geopark Maros-Pangkep ke Tim UNESCO

ABATANEWS, MAROS – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) memaparkan keunggulan Geopark di Kabupaten Maros dan Pangkep. Kedua Geopark itu, dipaparkan ke tim evaluator dari UNESCO Global Geoparks, Martina Paskova dan Jacob Walloe Hansen.

Kedatangan Martina dan Jacob untuk melakukan penilaian Geopark Maros-Pangkep dan berada di Sulsel dari 14-18 Juni mendatang. Mereka, akan meneliti agar masuk dalam daftar Geopark dunia yang tergabung dalam UNESCO Global Geoparks.

“Kita menyambut dua asesor, dari Denmark dan Cekoslovakia mereka asesor dari UNESCO Global Geopark untuk melakukan penilaian terhadap geopark kita di Maros dan Pangkep,” kata Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangan tertulisnya diterima Kamis (16/6/2022).

Menurut ASS, Geopark Maros-Pangkep memiliki keistimewaan dengan landscape dan tipe tower karst yang menjulang tinggi. Bahkan, tersusun dari batuan gamping yang sangat khas.

Dengan begitu, menjadi salah satu karst kelas dunia dengan keindahan, keunikan flora dan fauna, nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya dan salah satu kawasan karst terluas di dunia. Sehingga, sebagai taman bumi dapat dikelola untuk kepentingan konservasi, edukasi, dan pembangunan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

“Mudah-mudahan kita lulus dan kita bisa mendapatkan sebuah prestise bagi Sulsel dan Indonesia. Karena ini akan menjadi salah satu destinasi terbaik di Indonesia dan menjadi kunjungan dunia, kunjungan wisatawan mancanegara,” sebutnya.

Sementara itu, Martina sebagai evakuator senior UNESCO menyebutkan, kedatangan mereka untuk melakukan penilaian termasuk bagaimana dukungan dari pemerintah. Dalam hal ini pemerintah provinsi dan kabupaten lokasi Geopark.

Ia terkesan dengan pernyataan Andi Sudirman yang memberikan dukungan bagi pendanaan di wilayah geopark, infrasturktur transportasi termasuk untuk pariwisata serta dukungan kebijakan. “Bagus sekali,” ucapnya dalam Bahasa Indonesia dibarengi dengan tepuk tangan.

Ia menekankan, dukungan bukan hanya datang datang atas tapi dari bawah juga. Yakni mulai dari masyarakat, kemudian ke pemerintah daerah kabupaten kemudian ke pemerintah provinsi.

“Tidak hanya dari atas tapi dari bawah. Bagaimana pemberdayaan masyarakat itu, dari komunitas mereka. Kesadaran dan pemberdayaan masyarakat ini penting untuk mendukung konsep Geopark ini,” jelasnya.

Pada kesempatan pertemuan sekitar 1 jam itu, kedua asesor ini menikmati sajian kuliner tradisional termasuk Barongko. Martina menyampaikan sajian ini dapat disajikan kepada turis dan menjadi bagian ciri khas.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Muhammad Jufri menyampaikan, gubernur memiliki harapannya agar tim evaluator setelah melakukan penilaian kemudian memberikan masukan. Atau rekomendasi untuk pengembangan standar dunia yang dapat dijalankan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

“Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi menyampaikan akan ada perbaikan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan. Termasuk rasa aman, nyaman dan senang bagi para pengunjung yang datang. Dua kabupaten juga berkomitmen untuk membantu,” sebutnya.

Berita Terkait
Baca Juga