APPI Siap Kawal Pemilihan RT/RW Makassar: Harus Demokratis dan Bebas Intimidasi

ABATANEWS, MAKASSAR — Menjelang pelaksanaan Pemilihan Ketua RT/RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kota Makassar pada 3 Desember 2025 mendatang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Angkatan Pemersatu Pemuda Indonesia (APPI) Kecamatan Makassar menegaskan komitmennya untuk ikut mengawal seluruh tahapan agar berjalan adil, jujur, dan bermartabat.
Ketua DPC APPI Kecamatan Makassar, Sulyadi Abbas atau yang akrab disapa Adhit Abbaz, menyatakan pihaknya akan menggerakkan seluruh jajaran pengurus untuk memastikan pesta demokrasi tingkat warga ini bebas dari tekanan maupun intimidasi.
“Kami di APPI berharap seluruh pengurus di setiap wilayah ikut mengawasi dan mengawal proses pemilihan RT/RW agar berjalan adil dan tanpa intimidasi,” tegas Adit, pada Kamis (13/11/2025).
Ia menyebut, pemilihan RT/RW bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin lingkungan yang benar-benar mampu membawa aspirasi warga.
“Pemilihan ini harus menjadi pesta rakyat, berjalan demokratis, sejuk, dan penuh rasa kekeluargaan. Ini kesempatan warga memilih sosok yang mereka percaya,” ujarnya.
Sulyadi juga berharap para ketua RT/RW terpilih nantinya merupakan figur yang memiliki komitmen untuk mendukung program pemerintah kota dan dekat dengan masyarakat.
“Mereka harus jadi orang-orang yang tepat, yang bisa mengawal program pemerintahan Kota Makassar sekaligus memperjuangkan kebutuhan masyarakat di lingkungannya,” tambahnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah, mengingatkan agar pelaksanaan pemilihan mengacu pada Peraturan Wali Kota (Perwali) agar berjalan transparan dan bebas intervensi.
“Semua pihak harus merujuk ke Perwali. Masyarakat mengharapkan pemilihan RT, RW, dan LPM dilakukan tanpa intervensi dari pihak manapun. Kami harap para lurah juga memberikan informasi sejelas-jelasnya terkait aturan pemilihan ini,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat melalui peran RT/RW.
“Tidak boleh ada yang memilah-milah warga, keluarga dapat apa dan yang lain tidak. RT dan RW harus menjadi bagian dari tim pemerintahan yang memberikan pelayanan secara adil dan tepat sasaran,” tegasnya.
Munafri berharap pemilihan 3 Desember mendatang melahirkan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki integritas, visi, dan kemampuan melayani.
“Kita butuh orang-orang yang dikenal di wilayahnya, yang punya komitmen, dan mampu menggerakkan partisipasi warga di lapangan,” ujarnya.