ABATANEWS, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama atau lebih dikenal Uya Kuya tengah menjadi sorotan netizen di media sosial. Pasalnya, dia bersama keluarganya kena tegur warga karena membuat konten di depan rumah salah satu korban kebakaran di Altadena, Los Angeles, Amerika Serikat.
Pemilik rumah melalui akun TikTok pribadinya @camr1517 tampak kesal melihat Uya dan keluarganya sibuk mengambil gambar dan merekam video di depan rumahnya yang habis terbakar. Mereka juga tampak mewawancarai salah satu YouTuber Indonesia yang tinggal di Los Angeles.
Saat Uya Kuya dan keluarga membuat konten, pemilik rumah merekam mereka dan mengungkapkan keberatannya.
Baca Juga : Polisi Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kebakaran di Kantor Disdik Makassar
“Sungguh mengerikan bahwa orang-orang ini melakukan hal ini. Apakah mereka tidak mengerti bahwa kami kehilangan rumah? Mereka sama sekali tidak memahami yang kami alami,” ujar pemilik rumah.
Tindakan ini dianggap tidak sensitif oleh pemilik rumah yang menganggap Uya Kuya lebih mengutamakan monetisasi konten ketimbang empati. Setelah beberapa saat, pemilik rumah menghampiri keluarga Uya Kuya dan bertanya siapa mereka.
Wanita itu mengatakan bahwa rumah yang sedang direkam adalah miliknya. Mendengar hal itu, Cinta Kuya, putri Uya Kuya yang sedang merekam video langsung menurunkan ponselnya.
Baca Juga : Angin Kencang Perparah Kebakaran Hutan di Los Angeles, Sudah 16 Orang Meninggal Dunia
Video tersebut pun viral di media sosial dan telah ditonton lebih dari 7,5 juta views. Unggahan tersebut memancing banyak reaksi dari netizen, baik dari Indonesia maupun Amerika Serikat.
Banyak netizen Indonesia mengkritik tindakan Uya Kuya karena dianggap lebih mementingkan konten dibandingkan menghargai privasi dan perasaan para korban yang sedang berduka.
“Bikin malu Indonesia, tragedi malah dibuat konten,” tulis akun @.as***.
Baca Juga : Taufan Pawe Kunjungi Pembangunan Stadion Gelora Bj Habibie
“Uya sama bininya tuh udah jadi pejabat DPR loh.. duitnya masih kurang apa harus ngelakuin kayak gitu???,” tulis akun @men***.
“Kenapa harus di depan rumah orang. Sangat wajar dia marah dan merasa tidak di hargai dan tidak sepenanggungan dengar apa yg dia rasa. Seakan mereka hanya punya kepentingan di depan propertinya,” tulis akun @kee***.
“Aku kira udah ijin, ternyata belum. Yang mbaknya keberatan itu mereka bikin video wawancara atau apalah itu dan pasti kalau banyak yg nonton kan dapet duit. Hal kaya gitu seperti nggak ada empati,” tulis akun @bab***.
Baca Juga : Sejumlah Warga Parepare Setuju Pilkada Kembali ke Sistem Parlementer
“Usir saja mereka… memang perbuatan mereka seperti itu menunjukkan mereka tidak punya rasa empati. Hanya bertujuan cari keuntungan dari penderitaan yang dialami orang lain,” tulis akun @fil***.
“Orang US gak suka property mereka divideoin tanpa seizin mereka. U have to get they permission before (kamu harus mendapat izin sebelumnya),” tulis akun @dek***.
Klarifikasi Uya Kuya
Setelah video tersebut viral dan mendapat banyak kritik, Uya Kuya memberikan klarifikasi. Dia mengaku membuat konten tersebut untuk memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia tentang kondisi terkini pasca kebakaran di Los Angeles.
Baca Juga : Sapa Warga Maros, Taufan Pawe Pastikan Kawal Aspirasi di Tingkat Pusat Untuk Daerah
“Kami hanya ingin memberikan informasi kepada beberapa orang Indonesia, termasuk wartawan Indonesia, yang meminta gambar atau video kondisi di sana. Video itu juga tidak kami unggah di YouTube atau TikTok,” ujar Uya Kuya dalam keterangannya.
Uya Kuya ingin memperlihatkan suasana langsung karena banyaknya gambar-gambar buatan AI yang beredar terkait kebakaran Los Angeles. Dia mengaku telah menghapus video tersebut setelah ditegur oleh seseorang yang mengaku pemilik rumah sekaligus korban kebakaran.
Setelah itu, Uya Kuya dan rombongannya segera pergi meninggalkan lokasi. Dia pun menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.