Anak Mantan Diktator Terpilih Jadi Presiden Filipina, 6 Warga Tewas Kena Tembakan

ABATANEWS – Ferdinand Marcos Jr hampir dipastikan akan terpilih sebagai Presiden Filipina.

Hal itu didasari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei setempat, yang mencatat, Marcos meraup hampir 90 persen suara, jauh mengungguli lawannya, Leni Robredo yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Filipina.

Bongbong, panggilan akrab Ferdinand Marcos Jr, ialah anak dari mantan diktator Filipina, Ferdinand Marcos. Ini juga sekaligus sebagai ajang balas dendam Bongbong saat pemilihan wakil presiden menghadapi Robredo pada tahun 2016 lalu.

Dikutip dari Aljazeera, Pilpres Filipina menuai banyak sorotan. Terlebih lagi, saat pemungutan suara kemarin (9/5/2022), terjadi ledakan granat di satu tempat pemungutan suara.

Selain itu, dikabarkan juga sejumlah warga sipil tewas akibat tembakan senjata api yang dilakukan oleh pihak-pihak pendukung kandidat presiden. Dilaporkan, sebanyak 6 orang dinyatakan meninggal dunia.

Presiden terpilih akan menjalani masa jabatan mulai 30 2022 selama enam tahun. Sederet masalah besar telah menanti termasuk ekonomi yang dilanda pandemi, kemiskinan yang parah, dan warisan dari tindakan keras anti-narkoba brutal oleh presiden sebelumnya Rodrigo Duterte.

Selain kursi kepresidenan, lebih dari 18.000 jabatan pemerintah diperebutkan, termasuk setengah dari 24 anggota Senat, lebih dari 300 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat, serta kantor-kantor provinsi dan lokal di seluruh Filipina. Sekitar 67 juta telah mendaftar untuk memberikan suara selama pemungutan yang berlangsung 13 jam tersebut.