Anak 9 Tahun Meninggal Usia Terserempet Kereta Api di Bandung
ABATANEWS, BANDUNG — Kecelakaan tragis kembali terjadi di perlintasan kereta api. Seorang anak berusia 9 tahun, berinisial AAK, tewas setelah terserempet kereta api di perlintasan antara Stasiun Kiaracondong dan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024) siang.
AAK, yang merupakan warga Gedebage Tengah, Kelurahan Cisaranten Kidul, berusaha menyeberangi perlintasan saat Kereta Api Commuter Line relasi Garut-Purwakarta melintas.
Namun, ketika KA Serayu melaju kencang di Stasiun Gedebage, anak tersebut memaksakan diri menyeberang meskipun perlintasan masih tertutup.
Malang tak dapat dihindari, ia tertabrak dan mengalami luka serius. Meski sempat dievakuasi ke RS Ujungberung, nyawanya tidak tertolong.
“Korban dinyatakan meninggal di RS Ujungberung,” ujar Ayep Hanafi, Manager Humas Daop 2 Bandung.
Menurutnya, insiden ini menyebabkan perjalanan KA Serayu terganggu selama beberapa menit sebelum kembali berjalan normal.
Kecelakaan di perlintasan kereta api bukanlah hal baru di Indonesia, terutama di kawasan perlintasan sebidang yang tidak memiliki pengamanan maksimal.
PT KAI Daop 2 menegaskan kembali pentingnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan keselamatan.
Ayep Hanafi menekankan bahwa perusahaan terus bekerja sama dengan aparat untuk memperketat pengawasan di area rawan pelanggaran.
“Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran keselamatan di sekitar jalur kereta api. Keselamatan publik adalah tanggung jawab bersama,” kata Ayep, berharap bahwa imbauan ini dapat mengurangi kecelakaan tragis di masa depan.