Amsal Sampetondok Kumpulkan 5 Bakal Calon Kandidat untuk Maju Pilkada Luwu
ABATANEWS, MAKASSAR — Lima kandidat kepala daerah Luwu berkumpul di kediaman Ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok, Jalan Ance Dg Ngoyo, pada Ahad (12/5/2024).
Mereka melakukan pertemuan dalam rangka silaturahmi dalam menghadapi momentum Pilkada Luwu 2024. Kelimanya merupakan tokoh politik asal Walenrang dan Lamasi (Walmas).
Kelimanya yakni Rahmat (Ketua Demokrat Luwu/Anggota DPRD Luwu), Amru Saher (mantan wakil bupati/Ketua Gelora Luwu), Erwin Barabba (Anggota DPRD Luwu dari PDIP), Sunandar Hasim (Kepala Sekolah SMA PGRI Walenrang/Tokoh Pendidikan), dan Yamin Tallesang (pengusaha tambang/politisi PDIP).
“Mereka ini para kandidat putra-putra terbaik Walmas, sudah menganggap bahwa saya Amsal Sampetondok sebagai orang tuanya, yang dituakan di 6 kecamatan, pembina politik, dan kebetulan juga saya adalah pimpinan partai di provinsi,” kata Amsal saat diwawancarai usai pertemuan.
Mereka bersepakat, untuk mempersiapkan wakil dari Walmas untuk bertarung maju sebagai calon wakil bupati.
Amsal menjelaskan, sebagai orang yang dituakan, hanya memberikan masukan dan arahan untuk dipedomani sebagai langkah untuk menyongsong Pilkada Luwu. Mengumpulkan Bacawabup asal Walmas juga sekaligus untuk mencegah perpecahan politik.
“Kami Walmas tidak akan ngoyo menjadi 01, tapi kami hanya bersiap 02. Sebab sejak refrmasi terbentuk, semua bupati dari selatan, wakilnya adalah walmas. Saya juga sampaikan jangan mereka terpecah karena soal politik, itu tidak ada,” jelasnya.
Purnawirawan TNI AD ini melanjutkan, dirinya hanya akan mendorong kelima orang ini bila ada yang meminta masukan dari Cabup untuk memilih Cawabup dari Walmas. Menurutnya, kelima orang ini lah yang pantas digandeng dari wilayah utara.
“Nanti misalnya para 01 meminta kepada saya, siapa (calon wakil bupati yang cocok?) ya ini mi 5 orang yang kan saya dorong. Nah 5 orang ini yang saya anggap terbaik sebagai pendamping dari Selatan,” tuturnya.
Amsal memberi masukan agar kelima Bacawabup ini tak saling serang, meski diantara mereka nanti ada yang ditetapkan sebagai calon oleh KPU. Ia juga berpesan agar mereka terus membranding diri dan mensosialiasikan menaikkan elektoral, sehingag dilirik calon dari selatan.
Politik itu menjadikan akrab, menjadikan perekat dalam keluarga. Jangan gara-gara politik ini, mereka terpecah, bukan orang lain ini, mereka keluarga,” tegasnya.
“Nanti ketika dari lima orang ini misalnya, ada dua orang yang maju sebagai calon, maka tiga lainnya ikut membantu. Inilah gunanya kami membuat silaturahmi, ini kan baru pertemuan awal,” sambungnya.