Amerika Serikat Veto DK PBB Soal Segera Gencatan Senjata di Gaza

Amerika Serikat Veto DK PBB Soal Segera Gencatan Senjata di Gaza

ABATANEWS, AMERIKA — Amerika Serikat telah menggunakan hak veto dalam dewan keamanan PBB terkait resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, yang langsung menuai kritik tajam terhadap keputusannya tersebut.

Sebelum menggunakan hak veto, pada Selasa (20/2), AS telah mengedarkan versi alternatif resolusi DK PBB yang mencakup seruan untuk gencatan senjata, namun tanpa menyebutkan waktu pelaksanaannya.

Resolusi yang dibahas pada Selasa tersebut diajukan oleh Aljazair pada akhir pekan sebelumnya, yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan yang segera berlaku di Gaza dan harus dihormati oleh semua pihak terkait.

Namun, veto yang diberlakukan oleh AS dalam dewan keamanan PBB tersebut mendapat tanggapan negatif dari Palestina, terutama mengingat serangan yang telah berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang telah menyebabkan hampir 30 ribu nyawa warga sipil melayang akibat tindakan Israel.

“Veto AS benar-benar berbahaya dan ceroboh,” ucap perwakilan Palestina untuk PBB Riyad Mansour seperti dikutip dari Reuters.

Menanggapi respons Palestina, Dubes AS untuk PBB Linda Thomas Greenfield mengatakan, voting terkait resolusi di Dewan Keamanan pada Selasa adalah tindakan tak bertanggung jawab dan cuma angan-angan.

“Kami tidak dapat mendukung resolusi yang membahayakan perundingan sensitif,” kata Thomas-Greenfield.

Perundingan yang dimaksud oleh Thomas-Greenfield adalah negosiasi pelepasan sandera Israel yang disekap Hamas.

Sementara Hamas memandang veto AS akan membuat Israel punya lampu hijau membantai lebih banyak orang di Gaza

Berita Terkait
Baca Juga