Akun YouTube Akbar Faizal yang Diretas Sejak 17 Januari Belum Pulih, Intervensi Siapa?
ABATANEWS, JAKARTA — Akbar Faizal, mantan anggota DPR, menginformasikan bahwa kanal YouTube pribadinya Akbar Faizal Uncensored mengalami peretasan sejak 17 Januari 2024. Hingga saat ini, upayanya untuk mengambil alih kembali kanal tersebut belum berhasil.
Dalam pengaduannya kepada tim YouTube melalui akun X, Akbar Faizal menyatakan telah mengikuti semua prosedur yang ada untuk memulihkan kanalnya, namun belum ada perkembangan yang signifikan.
Dengan bahasa Inggris, dia mengekspresikan ketidakpuasannya dan meminta agar tim YouTube mempercepat proses pemulihan, sambil menyertakan tautan YouTube yang diretas dengan nama ‘MicroStrategy’.
Protes Akbar Faizal memunculkan kekhawatiran terkait keamanan di platform YouTube. Faizal mengaku sudah mengikuti langkah-langkah yang disarankan, namun ketidakmampuannya untuk mengendalikan kembali kanalnya mencerminkan tantangan dalam menjaga keamanan digital.
“@TeamYouTube yang terhormat. Akun YouTube saya youtube.com/c/akbarfaizalu… telah diretas sejak 17 Januari. Saya telah mengikuti semua prosedur yang diperlukan, tetapi belum ada kemajuan apa pun dalam memulihkan akun youtube saya. Saya dengan hormat meminta bantuan Anda untuk mempercepat proses pemulihan,” demikian unggahan Akbar Faizal, Sabtu (27/1).
Protesnya itu sudah mendapat respons dari team YouTube. Akbar pun harus mengisi beberapa informasi dan mengikuti langkah lain agar akunnya puih.
“Mohon maaf Anda harus menangani hal ini. pertama, kami perlu mendapatkan info singkat dari Anda & kemudian kami akan menghubungkan Anda dengan tim spesialis yang membantu memulihkan akses akun. ikuti kami & kami akan dapat mengirimi Anda info yang Anda butuhkan melalui DM,” jawab Team YouTube.
Akbar Faizal pun mengikuti petunjuk Team YouTube. Dia meminta agar Team YouTube terus memberikan instruksi dengan harapan kanalnya kembali.
“Saya menghargai tanggapan cepat Anda dan saya telah mengikuti halaman Anda. Silakan DM saya dengan petunjuk lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat melanjutkan menghubungkan Anda dengan tim spesialis yang dapat membantu kami memulihkan akses akun,” kata Akbar.