80,63 Persen Masyarakat Puas dengan Layanan Publik yang Diberikan Pemda Luwu Utara

80,63 Persen Masyarakat Puas dengan Layanan Publik yang Diberikan Pemda Luwu Utara

ABATANEWS, LUWU UTARA — Mayoritas masyarakat puas dengan layanan publik yang diberikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara dengan kategori BAIK.

Hal ini diperkuat dengan hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dirilis Citra Publik Indonesia Lingkaran Survei Indonesia (CPI-LSI) pada Seminar Hasil Survei IKM dan Survei Kebijakan Publik (SKP) yang dilaksanakan di Aula La Galigo Kantor Bupati, Jumat (28/6/2024).

Peneliti CPI-LSI, Fitri Hari, yang hadir dalam seminar tersebut memaparkan hasil surveinya bahwa 80,63 persen masyarakat puas dengan kualitas layanan publik yang diberikan Pemda Luwu Utara.

Fitri menyebutkan, metodologi yang dilakukan adalah purposive sampling yang disesuaikan dengan jenis layanan, tujuan dan data yang ingin diperoleh. “Responden berjumlah 1.250, dengan menggunakan rumus tabel dari Krejcie and Morgan,” jelas Fitri.

“Adapun teknik pengumpulan datanya melalui wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner di lokasi masing-masing unit pelayanan publik pada jam-jam pelayanan,” sambungnya.

Fitri menambahkan, survei dilakukan mulai 27-31 Mei 2024. “Secara umum, nilai IKM Luwu Utara tahun 2024 naik dibanding tahun 2023,” terangnya. Yang menarik, kata dia, ada 36 instansi yang diteliti. Sebagai perbandingan, pada 2023 hanya ada 33 instansi.

Fitri Hari juga mengungkapkan bahwa ada lima instansi pemerintah yang mendapatkan nilai IKM berkategori SANGAT BAIK, yaitu Sekretariat Daerah (91,7), DPMPTSP (91,5), Disdikbud (91,5), Sekretariat Dewan (91), dan Dispersipda (88,4).

“Perlu kita ketahui adalah Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ini yang kita teliti adalah penyelenggara pelayanannya. Beda dengan Survei Kebijakan Pubik (SKP), yang diteliti adalah kebijakannya,” jelas Fitri lagi.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, tak lupa menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada CPI-LSI atas hasil survei yang telah dirilis tersebut, termasuk apresiasi atas kerja sama yang telah dilakukan dalam empat tahun terakhir.

“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pendampingan yang dilakukan selama ini. Semoga hasil ini dapat digunakan untuk melakukan perbaikan pelayanan, sehingga kinerja kita makin membaik dari waktu ke waktu,” harapnya.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini mengatakan bahwa validasi tentu sangat dibutuhkan dalam rangka untuk mengetahui tingkat kepuasan publik terhadap kerja dan kinerja yang telah dilakukan pemerintah.

“Validasi ini memang sangat kita butuhkan, dan validasi terbaik itu pastinya berasal dari kacamata masyarakat itu sendiri,” terang Bupati beralias IDP ini.

Sebelumnya, Kepala Bapperida, Aspar, menyebutkan maksud diadakannya kegiatan ini adalah untuk memenuhi syarat ilmiah dan akuntabilitas terkait survei IKM dan SKP yang dilaksanakan sebagai tolak ukur dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, tentu kami juga berharap memperoleh masukan, saran dan kritikan yang konstruktif dari berbagai pihak yang berkompeten,” pungkasnya.

Diketahui, survei IKM ini merupakan kegiatan pengukuran secara komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan untuk mengetahui kelemahan masing-masing unsur dari penyelenggara pelayanan publik, termasuk mengetahui kinerja penyelenggara pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik secara periodik.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Baharuddin Nurdin, Staf Ahli Bupati, para Asisten, para Kepala Perangkat Daerah, para Kabag, Direktur RSUD, Camat Masamba, Kepala UPT Puskesmas Seko, Kepala UPT Puskesmas Masamba, Kepala UPT Pengelola Objek Wisata, serta Kepala UPT Pengelola Pasar.

Berita Terkait
Baca Juga