7 Tradisi Natal Unik di Berbagai Negara: Dari Krampus hingga Ziarah ke Makam
ABATANEWS, JAKARTA — Perayaan Natal selalu menjadi momen istimewa yang dirayakan dengan penuh suka cita di berbagai belahan dunia. Namun, cara masyarakat memperingati hari kelahiran Yesus Kristus ini ternyata sangat beragam dan dipengaruhi oleh budaya setempat. Tradisi-tradisi unik yang muncul menjadi daya tarik tersendiri yang memperkaya perayaan Natal di setiap negara.
Mulai dari Jerman dengan perayaan Krampusnacht yang penuh nuansa mistis, hingga Venezuela yang memilih sepatu roda sebagai alat transportasi menuju gereja. Setiap tradisi ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarat makna budaya dan spiritual yang diwariskan turun-temurun.
Berikut adalah beberapa tradisi Natal yang menarik perhatian dunia karena keunikannya:
1. Krampusnacht di Jerman dan Austria
Pada awal Desember, khususnya tanggal 5 atau 6, masyarakat di Jerman dan Austria merayakan Krampusnacht. Orang dewasa berpakaian sebagai Krampus, makhluk mitologi yang menakut-nakuti anak-anak nakal, untuk mengingatkan pentingnya berperilaku baik.
2. Berseluncur ke Gereja di Venezuela
Di Caracas, ibu kota Venezuela, terdapat tradisi unik di mana penduduk pergi ke gereja pada pagi hari Natal dengan menggunakan sepatu roda. Jalan-jalan ditutup untuk kendaraan bermotor hingga pukul 8 pagi guna memastikan keselamatan para pejalan kaki yang berseluncur.
3. Makan Ayam Goreng Cepat Saji di Jepang
Meskipun Natal bukan hari libur nasional di Jepang, banyak keluarga merayakannya dengan menyantap ayam goreng cepat saji, khususnya dari KFC. Tradisi ini dimulai pada tahun 1970-an dan kini menjadi bagian penting dari perayaan Natal di Jepang.
4. Pembakaran Setan di Guatemala
Pada 7 Desember, penduduk Guatemala merayakan “La Quema del Diablo” atau “Pembakaran Setan”. Mereka membakar boneka setan sebagai simbol pembersihan rumah dan kehidupan dari energi negatif, berharap membawa keberuntungan di tahun yang akan datang.
5. Menari Mengelilingi Pohon Natal di Denmark
Keluarga di Denmark memiliki tradisi menari sambil menyanyikan lagu-lagu Natal mengelilingi pohon Natal pada malam tanggal 24 Desember, sebelum membuka hadiah. Tradisi ini mempererat ikatan keluarga dan menambah keceriaan perayaan.
6. Ziarah ke Makam di Finlandia
Pada malam Natal, banyak keluarga di Finlandia mengunjungi makam anggota keluarga dan leluhur mereka, menyalakan lilin di makam tersebut sebagai tanda penghormatan dan mengenang mereka yang telah tiada.
7. Menyembunyikan Sapu di Norwegia
Di Norwegia, ada tradisi menyembunyikan sapu pada malam Natal. Hal ini berasal dari kepercayaan lama bahwa roh jahat dan penyihir akan datang pada malam Natal, dan mereka akan mencari sapu untuk terbang. Dengan menyembunyikan sapu, keluarga berharap dapat menghindari nasib buruk.
Setiap tradisi ini mencerminkan cara unik masyarakat setempat dalam merayakan Natal, menambah kekayaan budaya perayaan hari besar ini di seluruh dunia.