ABATANEWS, GORONTALO – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melakukan akreditasi terhadap Perpustakaan di Provinsi Gorontalo terdapat 4 perpustakaan yang menjadi sasaran.
Yaitu perpustakaan umum H.B. Jassin, Perpustakaan Universitas Bina Mandiri, Perpustakaan Sekolah SMA Negeri 4 Kota Gorontalo dan SMA Negeri I Tilango Kabupaten Gorontalo.
Pelaksanaan akreditasi tersebut dilaksanakan oleh tim Assesor Perpusnas beserta pendamping yang dipusatkan di Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo mulai tanggal 19 s/d 22 September 2023.
Baca Juga : KPU Tetapkan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Pilgub Gorontalo
Sedangkan sasaran akreditasi adalah penilaian terhadap instrumen akreditasi, profil perpustakaan dan visitasi lapangan. Untuk instrumen akreditasi pada tahun ini sudah berkembang dari tahun sebelumnya 6 komponen menjadi 9 komponen indikator penilaian.
Pada kesempatan itu pula dilakukan penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan terhadap 5 lembaga dan perpustakaan sekolah pada tahun 2022 dan awal tahun 2023. Yaitu, Perpustakaan Umum Dinas Kearsipan dan Perpustaakaan Kabupaten Boalemo, perpustakaan SMA Neg I Gorontalo, SMA Negeri Dungalio, SMK Negeri I Pulubala, MA Negeri Gorontalo dan SMP Negeri I Tapa.
“Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala Perpustakaan Nasional yang telah mengalokasikan anggaran dan menugaskaan assesor untuk pelaksanaan akreditasi perpustakaan di provinsi Gorontalo. Karena jika akreditasi dilakukan secara mandiri maka akan membutuhkan biaya yang cukup besar,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Ridwan Hemeto.
Baca Juga : Kinerja Pj Gubernur Gorontalo Dapat Apresiasi Dari Kemendagri
Ridwan mengatakan, pelaksanaan akreditasi perpustakaan merupakan salah satu bentuk pengakuan. Bahwa perpustakaan memiliki standar kualitas, memiliki tata kelola yang dilakukan oleh pengelola dan menyediakan kemudahan bagi pengguna perpustakaan.
Melalui akreditasi diharapkan perpustakaan semakin berkembang dan maju, menjadi tempat yang layak bagi pengguna/pemustaka dan standar kualitas perpustakaan terus ditingkatkan serta pelayanan yang baik dan responsif terus dilakukan oleh pengelola sehingga pemustaka/ masyarakat semakin percaya dan merasa nyaman dalam memanfaatkan perpustakaan.
“Perpustakaan merupakan salah satu ruang penting dalam membangun wawasan dan pengetahuan. Melalui perpustakaan kita dapat menemukan berbagai informasi penting sehingga dapat meningkatkan kualitas diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” paparnya.
Baca Juga : Inspektorat-KOMPAK Gorontalo Gelar Lomba Mewarnai Tingkat TK
Sementara itu, Ketua Tim Assesor Drs. Renus Siboro, M.Si menyampaikan Provinsi Gorontalo tahun ini mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Karena sudah menjadi finalis dan menjadi juara 3 lomba perpustakaan tingkat nasional yang diwakili oleh SMA Negeri I Gorontalo.
“Saya menyampaikan selamat dan sukses atas pencapaian prestasi tersebut, saya juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Dinas Arpus yang berhasil membawa nama Gorontalo ke tingkat nasional, demikian Renus menuturkan,” imbuhnya.
Ia juga menaruh harapan besar kepada pimpinan perguruan tinggi, kepala sekolah dan pengelola perpustakaan dapat terus meningkatkan kualitas layanan fungsi perpustakaan. Sehingga dapat menumbuhkan minat baca siswa/pemustaka dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Baca Juga : Inspektorat Gorontalo Peringatan Hakordia 2024, Ini Pesan Pj Gubernur Rudy Salahuddin
Ridwan berpesan pada pengelola perpustakaan, akreditasi bukan tujuan akhir. Namun setelah memperoleh sertifikat akreditasi perpustakaan maka berakhir pula tugas pengelola perpustakaan.
“Mari kita sama-masa bersinergi dan kolaborasi mewujudkan fungsi perpustakan sehingga mampu meningkatkan minat baca masyarakat dan indeks pembangunan literasi masyarakat,” pungkaanya.