Pemerintah Naikkan Target Suntikan Vaksin Covid-19 Dua Juta per Hari

Pemerintah Naikkan Target Suntikan Vaksin Covid-19 Dua Juta per Hari

ABATANEWS – Pemerintah menggenjot jumlah vaksinasi Covid-19. Per hari, ditargetkan ada 2 juta penduduk Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19.

“Jadi on progress dan memang kita didukung, bukan cuma kita dari nakes, tapi TNI, Polri sangat mendukung. Dari BKKBN, swasta, sangat mendukung vaksinasi. Jadi mudah-mudahan September ini bisa capai di atas 2 juta [suntikan dosis vaksin] per hari,” kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, kemarin.

Dia optimis, target 2 juta dosis per hari itu bisa diwujudkan. Target baru pemerintah ini agar lebih cepat mencapai kekebalan komunal (herd immunity).

Ia menjelaskan, target awal vaksinasi corona pada 70 persen populasi memang bukanlah target yang sebenarnya.

“Kalau kita inginkan percepatan herd immunity itu tercapai di akhir tahun, tapi tujuan herd immunity itu bukan tujuan utama. Paling penting kita melakukan vaksinasi sebanyak mungkin dari target yang sudah kita tetapkan,” kata Maxi.

Terkait rencana capaian tersebut, Maxi menuturkan kini tingkat vaksinasi di Indonesia telah berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan, ia juga optimistis target 2 juta suntikan sehari bisa dicapai dalam waktu dekat.

Ia memastikan target memvaksin penduduk sebanyak-banyaknya beriringan oleh jumlah stok vaksin corona yang tersedia. Bahkan, pada September ini jumlah vaksin yang akan datang mencapai 80 juta dosis.

Dari situlah, Maxi menyebut tak hanya 2 juta suntikan per hari saja, bahkan kemampuan penyuntikan 2,5 juta orang per hari bisa dilaksanakan.

“September ini vaksin ini diperkirakan ada 80 juta, kalau bisa lebih, maka kecepatan harian harus kita tambah lagi. Jadi, Agustus, Pak Presiden targetkan 1,5 sampai 2 juta, kita pernah capai, sampai tertinggi 1,7 tapi September ini harus di antara 2,3-2,5 juta per hari,” tutup Maxi.

Hingga Selasa (7/9) sore, total sudah 68,2 juta orang mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin corona, atau sekitar 32,75 persen. Dari angka tersebut, sudah ada 39,1 juta atau 18,81 orang yang mendapatkan suntikan penuh dua dosis.

Berita Terkait
Baca Juga