35 Calon Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Usulan DPP Diklaim Inisiasi Golkar Sulsel
ABATANEWS, MAKASSAR — 35 nama-nama calon gubernur, bupati, dan wali kota di Sulsel yang berpotensi diusung oleh Partai Golkar diklaim sebagai inisiasi dari Golkar Sulsel.
Seperti diketahui, DPP Golkar merilis 35 nama calon kepala daerah di Sulsel yang berpotensi diusung pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
“Nama-nama itu resmi diumumkan oleh DPP. Bahkan jauh sebelum diumumkan, nama-nama itu kami yang kirim dan ternyata DPP merespons dan yang langsung menyetujui,” kata Sekretaris DPD Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng kepada wartawan, kemarin (19/11/2023).
Menurutnya, tidak mungkin DPP serta-merta mengeluarkan surat edaran nama bakal calon kepala daerah di Sulsel. Sebab, hanya Golkar Sulsel yang lebih tahu kinerja-kinerja kader partai berlambang beringin di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
“Makanya, karena melihat kader-kader kita ini cukup bagus, namanya kita kirim ke DPP,” tandasnya.
Senada dengan Marzuki Wadeng, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar La Kama Wiyaka membenarkan surat edaran bakal calon kepala daerah dikeluarkan oleh DPP Golkar.
“Jadi, nama-nama itu berdasarkan usulan dari Golkar Sulsel dan memang ditandatangani DPP,” kata La Kama Wiyaka.
Namun, usulan nama itu sifatnya masih sementara. Itu tergantung komitmen mereka di Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Jika bisa berkontribusi untuk memenangkan Golkar dan Pilpres 2024, tentu mereka akan diusung di Pilkada 2024,” ujarnya.
La Kama juga merespons soal empat nama yang diusung Golkar di Pilkada Gubernur Sulsel 2024.
Empat nama itu, ada Mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Kemudian, Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Tokoh-tokoh andalan partai berlambang beringin ini akan dikerucutkan untuk menentukan siapa paling layak didorong jadi Calon Gubernur Sulsel.
“Tergantung dari hasil Pemilu nanti. Kita juga berharap bisa mengusung kader jadi calon gubernur tanpa koalisi,” tandasnya.