34 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Diidentifikasi, Berikut Daftarnya

ABATANEWS, SURABAYA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 34 jenazah dari total 67 korban meninggal akibat ambruknya musala Pondok Pesantre n (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jawa Timur, Kombes Khusnan Marzuki, mengatakan proses identifikasi masih terus berjalan. Termasuk mengidentifikasi 33 jenazah lainnya yang masih dilakukan proses tes DNA.
“Sampai hari ini tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 34 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima,” ujar Kombes Khusnan Marzuki, Rabu (8/10/2025).
Ia menjelaskan, proses operasi DVI masih berjalan dengan melakukan pendalaman terhadap data ante mortem dan post mortem. Namun perlu waktu untuk mengetahui lebih lanjut proses identifikasi korban.
Berikut daftar 17 korban yang berhasil diidentifikasi pada 7 Oktober 2025:
1. Mohammad Anas Fahmi (15) – Banyuajuh, Kamal, Bangkalan
2. Muhammad Reza Syfai Akbar (14) – Peneleh Ganteng, Surabaya
3. Afifuddin Zarkasi (13) – Balongsari, Tandes, Surabaya
4. Moh. Rizki Maulana Saputra (16) – Wadungasih, Buduran, Sidoarjo
5. Moh. Ubaidillah (17) – Karpote, Blega, Bangkalan
6. Virgiawan Narendra Sugiarto (16) – Mayong, Karangbinangun, Lamongan
7. Moch. Ali Sirojuddin (13) – Dupak, Krembangan, Surabaya
8. Muhammad Azam Habibi (14) – Sidotopo, Semampir, Surabaya
9. Maulidy Hasany Kamil (16) – Karang Gayam, Blega, Bangkalan
10. Ach. Fathoni Abil Falaf (17) – Tangungguh, Tanjung Bumi, Bangkalan
11. M. Azam Alby Alfa Himam (17) – Karang Gayam, Blega, Bangkalan
12. Khoirul Mutaqin (18) – Banjarmlati, Mojoroto, Kediri
13. Farhan (17) – Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya
14. Syafiuddin (15) – Pejeruhan, Kedungdung, Sampang
15. Achmad Ghiffary Haekal Nur (17) – Sidokumpul, Gresik
16. Muhammad Ubaydillah (15) – Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat
17. Achmad Alby Fahri (13) – Semampir, Surabaya
18. Maulana Alfan Ibrahimavic (13) – Pabean Cantian, Surabaya
19. Mochammad Mashudulhaq (14) – Dukuh Pakis, Surabaya
20. Muhammad Soleh (22) – Jalan Madura, Tanjung Pandan, Bangka Belitung
21. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) – Putat Jaya, Surabaya
22. Moch. Agus Ubaidillah (14) – Gresik Gadukan, Morokrembangan, Surabaya
23. Firman Nur (16) – Tembok Lor, Surabaya
24. Muhammad Azka Ibadur Rohman (13) – Kenjeran, Surabaya
25. Daul Milal (15) – Kapasan, Surabaya
26. Nuruddin (13) – Karang Gayam, Blega, Bangkalan
27. Ahmad Rijalul Haq (16) – Dapuan Baru, Surabaya
28. Moh. Royhan Mustofa (17) – Kamal, Bangkalan
29. Abdul Fattah (18) – Asem Manunggal, Surabaya
30. Wsdiur Rohib (17) – Gayungan, Surabaya
31. Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16) – Bekasi
32. Moh. Dafin (13) – Semarang
33. M. Ali Rahbini (19) – Tembelang, Sampang
34. Sulaiman Hadi (15) – Bangkalan