26,4 Juta Anak Usia 6-11 Tahun Jadi Sasaran Vaksinasi

26,4 Juta Anak Usia 6-11 Tahun Jadi Sasaran Vaksinasi

ABATANEWS – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan menyasar 26,4 juta orang.

Nantinya, vaksin diberikan sebanyak dua dosis atau dua kali suntikan.

“Nantinya target vaksinasi pada anak menyentuh sekitar 26,4 juta orang dengan kebutuhan dua dosis vaksin per orang,” ujar Wiku dalam konferensi pers secara daring melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/11/2021).

Wiku mengatakan, sebagaimana yang telah disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan dilakukan setelah cakupan vaksinasi dosis pertama secara nasional telah melebihi 70 persen dari total sasaran target vaksinasi.

Selain itu, setelah lebih dari 60 persen populasi lansia telah divaksin.

“Dan vaksinasi (untuk anak) ini dimulai dari kabupaten/kota yang telah memenuhi target tersebut. Kemudian pemerintah berusaha mencapai target ini di akhir 2021,” ucap Wiku.

Dia mengatakan, vaksinasi Covid-19 pada target akan menjadi wajib dalam melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.

Mengingat, kegiatan aktivitas sosial masyarakat termasuk di sektor pendidikan secara bertahap telah kembali normal.

Pemerintah telah resmi mengizinkan pemberian vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak-anak.

Hal ini ditegaskan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) terhadap vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun.

“Kami dapat menyampaikan pengumuman telah diterbitkannya izin penggunaan vaksin Covid-19 dari vaksin Sinovac Coronavac dan vaksin Covid-19 dari Bio Farma untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/11/2021).

Penny menyampaikan, vaksin Sinovac aman diberikan untuk anak usia 6-11 tahun berdasarkan dari hasil uji klinik fase 2 yang menunjukkan bahwa imunogenisitas vaksin tersebut mencapai 96,5 persen.

Berita Terkait
Baca Juga