260 Mahasiswa Unhas Jadi Ujung Tombak KPU Sosialisasikan Pendidikan Pemilih di Sulsel
ABATANEWS, MAKASSAR – Dalam upaya meningkatkan pendidikan pemilih dan partisipasi dalam Pemilu 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggandeng 260 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.
Program bertajuk “Pilkada Untuk Kita” ini diluncurkan di Hotel Claro Makassar, pada Rabu (3/7/2024), sebagai langkah signifikan untuk memberdayakan pemilih muda dan memperkuat proses demokrasi di tingkat akar rumput.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel, Hasruddin Husain, menekankan pentingnya inisiatif ini. “Pembekalan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar dapat menjadi mitra KPU di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan,” ujar Hasruddin pada Rabu (3/7/2024).
Para mahasiswa ini akan ditempatkan dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari sepuluh orang di setiap kabupaten, di mana mereka akan menjalani program selama 45 hari. Program ini fokus pada pendidikan pemilih pemula, penyampaian isu-isu strategis terkait Pemilu 2024, serta mempromosikan netralitas TNI dan Polri dalam proses pemilihan.
“Mahasiswa ini akan menjadi mitra KPU, menyebarkan informasi penting dan modul pendidikan pemilih pemula ke masyarakat,” tambah Hasruddin. Program ini bertujuan untuk membangun jaringan relawan yang luas, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan cepat dan tepat, serta mengatasi misinformasi, terutama di kalangan pemilih pemula.
Hasruddin menekankan pentingnya mengatasi isu-isu krusial terkait pemilihan, seperti netralitas aparat keamanan dan penanggulangan penyebaran informasi palsu. “Ada beberapa isu penting yang harus disosialisasikan ke masyarakat, terutama isu strategis Pemilu 2024, netralitas TNI-Polri, dan prevalensi hoaks di kalangan pemilih pemula,” tutupnya.
Melalui kemitraan inovatif ini, KPU Sulsel dan Unhas berupaya membentuk pemilih yang lebih terinformasi dan terlibat, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada proses pemilu yang lebih transparan dan adil.